Konten dari Pengguna

Kitab Zabur Diturunkan kepada Nabi Siapa? Ini Penjelasannya dalam Ajaran Islam

20 Februari 2025 14:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kitab Zabur. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kitab Zabur. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam, Kitab Zabur merupakan salah satu dari empat kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT melalui para nabi-Nya. Lantas, Kitab Zabur diturunkan kepada nabi siapa?
ADVERTISEMENT
Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Dawud (Daud) AS. Hal ini pun telah disebutkan dalam Al-Qur’an, salah satunya dalam Surah Al-Isra ayat 55, yang artinya:
"Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang ada di langit dan di bumi. Dan sungguh, Kami telah melebihkan sebagian nabi-nabi atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Dawud." (QS. Al-Isra: 55).
Nabi Dawud AS sendiri merupakan salah satu nabi yang diutus untuk membimbing Bani Israil dan dikenal sebagai raja yang adil serta pemimpin yang bijaksana.

Isi Kitab Zabur

Ilustrasi Kitab Zabur. Foto: Pixabay
Merujuk buku Pendidikan Agama Islam yang ditulis oleh Drs. H. Masan AF, M.Pd, Kitab Zabur berisi 150 nyanyian (mazmur) yang disenandungkan Nabi Dawud AS. Nyanyian-nyanyian ini kemudian dikelompokkan menjadi lima tipe, yaitu:
ADVERTISEMENT
Nyanyian-nyanyian tersebut berisi pengungkapan semua pengalaman yang dialami Nabi Dawud AS di masa hidupnya, mulai dari dosa-dosanya, pengampunan dosanya, kejatuhannya, kemenangannya atas musuh Allah SWT dan kemuliaan nabi yang akan datang.
Kitab Zabur saat ini dikenal pula sebagai kitab Perjanjian Lama. Ada pendapat bahwa tidak semua mazmur dalam Perjanjian Lama adalah Zabur Nabi Dawud as.
Sebanyak 150 nyanyian kudus yang kini masuk dalam Perjanjian Lama diperkirakan yang berasal dari Nabi Daud As. Selebihnya ditulis oleh orang-orang yang datang sesudahnya.
ADVERTISEMENT

Kitab Zabur dalam Kehidupan Umat Islam

Ilustrasi Kitab Zabur. Foto: Pixabay
Meskipun Kitab Zabur tidak digunakan sebagai pedoman utama dalam Islam, setiap Muslim tetap bisa mengambil hikmah dari isi dan ajaran yang terkandung di dalamnya, seperti:
(NDA)