Klasifikasi Hewan Bertulang Belakang beserta Ciri dan Contohnya

PIxabay.com - Klasifikasi hewan bertulang belakang

Dalam kerajaan dunia hewan atau animal kingdom, terdapat dua kelompok klasifikasi, yaitu hewan vertebrata adalah hewan bertulang belakang dan invertebrata, yaitu hewan yang tak bertulang belakang.

Menurut buku Klasifikasi Hewan, Lilis Sri Astuti, drh, di dunia ini, kira-kira ada 65,000 jenis hewan bertulang belakang. Meskipun terdengar banyak, angka ini hanya meliputi 3% dari jumlah keseluruhan hewan di bumi. Sedangkan hewan tak bertulang belakang meliputi 97%. Mengapa hal ini terjadi? Salah satu alasannya adalah karena ukuran hewan bertulang belakang biasanya jauh lebih besar, sehingga sulit untuk dikelompokkan dan hidup dalam satu lingkungan secara bersamaan.

Klasifikasi Hewan Bertulang Belakang

Hewan bertulang belakang biasanya disebut dengan hewan vertebrata. Tulang belakang berasal dari perkembangan sumbu penyokong tubuh primer atau notokorda (korda dorsalis). Notokorda vertebrata hanya ada pada masa embrionik, setelah dewasa akan mengalami penulangan menjadi sistem penyokong tubuh sekunder, yaitu tulang belakang (vertebrae).

Tubuh vertebrata mempunyai tipe simetri bilateral dan bagian organ dalam dilindungi oleh rangka dalam atau endoskeleton, khusus bagian otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak (kranium). Bagian terluar tubuh vertebrata berupa kulit yang tersusun atas epidermis (lapisan luar) dan dermis (lapisan dalam).

Ciri-Ciri Hewan Bertulang Belakang

Berikut ciri-ciri yang bisa ditemukan pada setiap hewan bertulang belakang:

Klasifikasi dan Contoh Hewan Vertebrata

Berdasarkan ciri-ciri tersebut, hewan bertulang belakang bisa diklasifikasikan menjadi lima jenis.

1. Ikan (Pisces)

Ikan adalah jenis hewan bertulang belakang terbesar di dunia. Hewan ini ditemukan sekitar 500 juta tahun lalu dan hingga kini terdapat 24,000 jenis ikan yang berbeda.

Berdasarkan jenis habitat airnya, ikan dapat terbagi lagi menjadi 2, yaitu:

2. Amphibi (Amfibia)

Hewan amphibi sangat mudah ditemukan di berbagai bagian dunia. Sebagian besar hewan ini hidup di area yang hangat dengan curah hujan tahunan tinggi. Saat ini jumlah mereka ada sekitar 7,000 jenis di dunia.

Contoh hewan amphibi: katak, salamander, dan caecilian.

3. Reptil (Reptilia)

Reptil diambil dari bahasa Latin yang berarti “hewan merayap.” Di dunia, ada sekitar 6,500 jenis reptil.

Contoh: Cicak, ular, dan buaya.

PIxabay.com

4. Burung (Aves)

Burung adalah salah satu hewan bertulang belakang yang memang banyak digemari banyak orang. Burung termasuk dalam golongan kelas Aves, dan terdiri dari sekitar 9,703 spesies. Burung adalah satu-satunya hewan yang sanggup terbang, jalan, berenang, serta nyanyi dan menari.

Contoh: Burung merpati, kakak tua, dan flamingo.

5. Mamalia

Mamalia bisa dibilang adalah hewan yang paling ‘maju’ dan tertua. Saat ini ada sekitar 5,000 jenis hewan mamalia yang hidup. Mamalia terdiri dari berbagai ukuran dari sekecil 5 cm hingga sepanjang 30 meter.

Contoh: sapi, kucing, anjing, paus, dan orang utan.

Melansir dari buku Biological Science, tertulis bahwa hewan bertulang belakang biasanya dapat ditemukan di daratan, lautan, sungai, hutan, gunung dan bahkan di gurun. Diperkirakan, keseluruhan jumlah vertebrata yang ada di planet bumi antara 57.000-58.000. (DNR)