Konten dari Pengguna

Klasifikasi Kelompok Jamur dan Ciri-cirinya di Alam Bebas

13 Oktober 2021 8:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Klasifikasi Kelompok Jamur, Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Klasifikasi Kelompok Jamur, Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah kamu pernah makan jamur? Nah, kelompok jamur tidak termasuk kategori tumbuhan, melainkan kategori fungi, karena jamur tidak memiliki klorofil.
ADVERTISEMENT
Struktur tubuh jamur umumnya bersifat multiseluler (memiliki sel yang banyak), tetapi ada juga yang bersifat uniseluler, eukariotik (memiliki membran inti), dan heterotrof (tidak bisa membuat makanan sendiri), sehingga harus menumpang hidup dengan inang yang lain.

Ciri-ciri Kelompok Jamur

Dikutip dari buku Mikologi (Ilmu Jamur), Ika Rochdjatun Sastrahidayat, (2011:32), berikut ini adalah ciri-ciri dari kelompok jamur:

Klasifikasi Kelompok Jamur

Klasifikasi Kelompok Jamur, Foto: Pixabay
Kelompok jamur terbagi menjadi 4 klasifikasi, yaitu:
Hidup di darat atau organisme lain yang telah mati, jamur ini bisa membentuk spora yang disebut zigospora.
ADVERTISEMENT
Umumnya, zygomycota hidup sebagai saprofit yang memiliki hifa yang bersifat senositik dan bereproduksi secara seksual dengan melarutkan hifa jantan dan betina maupun aseksual di spora yang telah pecah dari sporangium.
Jamur ascomycota memiliki hifa dengan sekat. Jamur ini dapat bereproduksi secara seksual dengan menghasilkan askospora maupun aseksual dengan menghasilkan konidia.
Beberapa jamur yang masuk ke dalam klasifikasi ini adalah piedraia hortae, ragi, penicillium, dan candida albicans.
Jamur besar ini dapat bereproduksi secara seksual dengan membentuk spora konidia maupun secara aseksual dengan membentuk spora di atas sel basidium.
Jamur multiseluler ini mempunyai hifa yang bersekat dengan dinding sel yang tersusun dari zat kitin.
Badannya menyerupai payung atau kuping dan beberapa di antaranya bisa dijadikan sebagai makanan, seperti auricularia polytricha alias jamur kuping dan volvariella volvacea alias jamur merang.
ADVERTISEMENT
Jamur ini sering disebut sebagai jamur yang tidak sempurna, karena cara reproduksinya belum diketahui.
Deuteromycota mempunyai hifa bersekat dengan dinding sel dari bahan kitin. Jamur ini bisa bersifat uniseluler maupun multiseluler.
Tak seperti jamur lain, jamur ini jarang membentuk tubuh buah, sehingga hanya bisa dilihat dengan mikroskop.
Kelompok jamur manakah yang pernah kamu temui?(BRP)