KlikBCA dan 3 Modus Kejahatan yang Sering Terjadi

Konten dari Pengguna
9 Oktober 2020 19:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teknologi semakin canggih, makin berkembang pula modus kejahatan yang membayangi, termasuk ketika kita bertransaksi dengan KlikBCA.
ADVERTISEMENT
BCA sendiri sebenarnya sudah berusaha membangun sistem keamanan yang baik untuk melindungi kepentingan nasabah. Namun,tetap saja, banyak penjahat yang ingin mengelabui calon-calon korbannya dengan mengatasnamakan BCA.
Karenanya, kita sangat perlu untuk mengenali modus kejahatan yang sering terjadi ketika kita bertransaksi internet banking, terutama dengan KlikBCA.

3 Modus Kejahatan yang Sering Terjadi pada KlikBCA

Foto: Unsplash

Awas Situs Palsu

Beberapa waktu yang lalu, terjadi kasus ketika seorang hacker membuat beberapa situs KlikBCA palsu, mulai dari klickbca.com, kilkbca.com, clickbca.com, dan klikbac.com.
Meski si pemilik situs palsu tersebut tidak memiliki intensi untuk menyalahgunakan data yang “nyasar” ke situs-situs miliknya, tetapi ini menjadi satu bukti bahwa peluang untuk terjadi cyber crime dalam hal ini sangatlah besar.
ADVERTISEMENT
Nasabah harus berhati-hati. Perhatikan betul-betul situs internet banking yang dikunjungi. Jangan sampai salah masuk ke situs lainnya yang dibuat dengan maksud tidak baik.

Sinkronisasi Token

Modus ini adalah modus kejahatan yang cukup canggih, karena melibatkan malware yang masuk ke device atau gadget nasabah internet banking tanpa disadari.
Ketika gadget atau device yang biasa kita gunakan untuk login KlikBCA sudah tercemar oleh malware, maka ketika kita membuka webnya lagi, saat itulah malware “mengganti” web resmi KlikBCA dengan situs “yang berbeda”. Atas nama sinkronisasi token, nasabah akan diminta untuk memasukkan beberapa angka semacam PIN. Dengan caranya sendiri, si pelaku kejahatan akan dengan mudah melakukan transfer dari rekening korban ke rekeningnya sendiri, setelah mendapatkan PIN token nasabah ini.
ADVERTISEMENT

Memanfaatkan Ketidaktahuan Nasabah

Modus ini biasanya menyasar pada mereka yang kurang cakap menggunakan teknologi, misalnya para lansia. Si pelaku menelepon calon korban, menawarkan diri untuk membantu mereka untuk mengaktivasi fasilitas KlikBCA mereka. Kemudian, ketika korban sudah terpancing, mereka akan menuntun korban menuju ATM. Tetapi, bukan untuk mengaktifkan KlikBCA, melainkan untuk mentransfer dana ke rekening pelaku.
Dengan permainan kata yang sedemikian rupa, korban baru sadar kalau ditipu ketika mereka mengecek saldo yang sudah terkuras habis.
Masih banyak modus lain yang sering terjadi dan mengintai para nasabah BCA. Jadi, selalulah berhati-hati dan waspada ketika hendak melakukan internet banking, termasuk di KlikBCA ya.