Komponen dalam Distribusi Frekuensi

Konten dari Pengguna
25 Februari 2021 19:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perhitungan distribusi frekuensi. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perhitungan distribusi frekuensi. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Distribusi frekuensi merupakan salah satu bentuk penyajian data dalam bidang statistik yang umumnya berbentuk susunan tabel ataupun diagram. Menurut Hasan (2009), distribusi frekuensi juga dapat diartikan sebagai susunan data yang berisi kelas-kelas interval atau kategori tertentu
ADVERTISEMENT
Dikutip berdasarkan buku Statistika Untuk Penelitian Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Sosial (2018) oleh Fajri Ismail, distribusi frekuensi juga dapat disebut sebagai bentuk tabel dalam statistik deskriptif yang dapat memudahkan peneliti untuk menerangkan hasil penelitiannya. Penyajian tabel distribusi frekuensi sendiri memiliki tampilan yang beragam. Mulai dari yang sederhana atau berisi frekuensi tunggal, ataupun yang lebih kompleks dengan frekuensi berkelompok.

Komponen-Komponen dalam Tabel Distribusi Frekuensi

Dalam penyajian data tabel yang memuat distribusi frekuensi, umumnya akan terdapat beberapa komponen berikut ini:
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui komponen dalam penyajian tabel distribusi frekuensi tadi, kamu juga perlu mengetahui bagaimana penyusunan distribusi frekuensi. Secara umum, data ini perlu mengurutkan nilai yang paling kecil hingga paling besar. Kemudian tentukanlah jangkauan data atau range dengan cara mengurangi data terbesar dengan data terkecil.
Selanjutnya, untuk menentukan banyaknya kelas dalam data penelitian tersebut, kita perlu menggunakan rumus Sturgess sebagai berikut:
Dimana nilai n sendiri sama dengan banyaknya jumlah data yang terkumpul.
Semoga penjelasan singkat tentang komponen data distribusi frekuensi tadi dapat dipahami dengan mudah dan dapat bermanfaat ya! (HAI)