Konten dari Pengguna

Komposisi Penduduk Indonesia berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin

20 Oktober 2021 8:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi komposisi penduduk Indonesia berdasarkan umur dan jenis kelamin, sumber foto: https://www.pexels.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi komposisi penduduk Indonesia berdasarkan umur dan jenis kelamin, sumber foto: https://www.pexels.com/
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, yaitu mencapai 273.523615 jiwa, dengan komposisi penduduk usia produktif lebih banyak daripada penduduk usia tidak produktif yaitu mencapai 50% lebih.
ADVERTISEMENT

Komposisi Penduduk Indonesia Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin

Ilustrasi komposisi penduduk Indonesia berdasarkan umur dan jenis kelamin, sumber foto: https://www.pexels.com/
Dikutip dari situs resmi Badan Pusat Stastistik Indonesia (https://www.bps.go.id/) berikut adalah jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin pada tahun 2020:
Data jumlah punduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kelompok usia 0 – 14 tahun atau usia anak-anak mencapai 66.362,8 juta jiwa dari total seluruh populasi penduduk Indonesia.
Kemudian penduduk kelompok umur 15 – 64 atau penduduk yang berada di usia produktif sebanyak 187.208,8 juta jiwa dari total populasi penduduk Indonesia dan kelompok umur lebih dari 65 tahun atau mereka yang sudah tidak berada di usia produktif sebanyak 16.632,4 juta jiwa dari total seluruh populasi penduduk Indonesia pada tahun 2020.
Rasio ketergantungan (dependency ratio) penduduk Indonesia pada tahun ini mencapai 45,56%. Artinya setiap 100 orang yang berusia produktif (angkatan kerja) mempunyai tanggungan 46 penduduk tidak produktif (usia 0-14 tahun ditambah usia 65 tahun ke atas).
ADVERTISEMENT
Dari ulasan tentang komposisi penduduk Indonesia berdasarkan umur dan jenis kelamin, terlihat bahwa semakin tinggi rasio ketergantungan yang mengindikasikan semakin berat beban yang harus ditanggung oleh penduduk usia produktif untuk membiayai hidup penduduk tidak produktif.(WWN)