Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Kondisi Geografis dan Luas Pulau Jawa Keseluruhan
3 Juni 2021 14:53 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, dan Papua. Salah satu yang menarik untuk dibahas kali ini adalah Pulau Jawa , pulau yang dikenal dengan pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduknya yang terpadat di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi dalam bidang industri di Jawa didukung oleh ketersediaan bahan baku yang berlimpah, jumlah penduduk yang banyak sebagai sumber tenaga kerja dan konsumen, serta sarana pengangkutan dan perhubungan yang baik.
ADVERTISEMENT
Pulau Jawa dibagi menjadi 6 provinsi, yaitu provinsi Banten, provinsi DKI Jakarta, provinsi Jawa Barat, provinsi Jawa Tengah, provinsi DI Yogyakarta, dan provinsi Jawa Timur. Menurut Sensus Penduduk tahun 2015, kepadatan penduduk seluruh Pulau Jawa sebesar 20.902 jiwa/km2 dengan luas pulau Jawa sebesar 128.297 km2.
Dikutip dari buku Geografi Sejarah Indonesia yang ditulis oleh Yulia Siska (2017: 201), kepadatan penduduk di pulau Jawa dapat disebabkan keadaan tanah yang subur serta iklim yang menguntungkan. Selain itu, kepadatan penduduk juga disebabkan adanya ketimpangan distribusi penduduk antara pulau Jawa dan luar Jawa yang disebabkan oleh kebijakan pemerintah Belanda yang Jawa sentris. Pada saat itu, fokus pembangunan pusat-pusat pertumbuhan seperti pendidikan, perdagangan, pemerintahan, dan prasarana pembangunan (transportasi, komunikasi, dan irigasi) lebih terkonsentrasi di pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
Kondisi Geografis Pulau JAwa
Dikutip dari buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) yang ditulis oleh Nana Supriatna, dkk (2006: 264), secara geografis, pulau Jawa mempunyai deretan gunung berapi yang berjajar dari timur ke barat di sepanjang di pulau tersebut. Gunung-gunung dan daratan-daratan tinggi lainnya membantu memisahkan wilayah pedalaman menjadi beberapa kawasan yang cocok untuk persawahan dan perkebunan. Adapun sungai-sungai yang sebagian besarnya relatif pendek-pendek menjadi jalur-jalur perhubungan utama di Pulau Jawa. Terdapat dua sungai di Pulau Jawa yang paling cocok untuk jalur perhubungan jarak jauh, yaitu Sungai Brantas dan Sungai Bengawan Solo. Kedua sungai tersebut memiliki lembah-lembah yang menjadi pusat kerajaan-kerajaan besar di Pulau Jawa dan Indonesia .
Semoga informasi mengenai kondisi geografis dan luas pulau Jawa keseluruhan ini bermanfaat. (CHL)
ADVERTISEMENT