Kondisi yang Dihadapi Pesawat Udara saat Kecepatan Dirancang Meningkat

Konten dari Pengguna
30 Oktober 2023 21:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kondisi yang dihadapi pesawat udara saat kecepatan dirancang meningkat - Sumber: pixabay.com/ln_photoart
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kondisi yang dihadapi pesawat udara saat kecepatan dirancang meningkat - Sumber: pixabay.com/ln_photoart
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada beberapa kondisi yang dihadapi pesawat udara saat kecepatan dirancang meningkat. Kecepatan pesawat meningkat bisa karena berbagai alasan. Mulai dari alasan efisiensi penerbangan sampai dengan faktor cuaca.
ADVERTISEMENT
Setiap peningkatan kecepatan pada pesawat sebaiknya mempertimbangkan berbagai aspek. Seperti keamanan, aerodinamika, dan lingkungan operasi yang sesuai dengan kondisi penerbangan.

Bagaimana Kondisi yang Dihadapi Pesawat Udara saat Kecepatan Dirancang Meningkat?

Ilustrasi kondisi yang dihadapi pesawat udara saat kecepatan dirancang meningkat - Sumber: pixabay.com/garten-gg
Berdasarkan buku Getaran dan Gelombang - Persiapan Olimpiade Fisika, Prof. Yohanes Surya, Ph.D., 2009, ketika pesawat udara meningkatkan kecepatannya, ada beberapa kondisi dan situasi yang harus dihadapi oleh pesawat tersebut.
Kondisi yang dihadapi pesawat udara saat kecepatan dirancang meningkat antara lain adalah.

1. Adanya Kekuatan Aerodinamis

Ketika pesawat meningkatkan kecepatan, tekanan udara yang bekerja pada permukaan pesawat juga meningkat. Inilah yang menciptakan beban aerodinamis lebih besar yang harus diatasi oleh struktur pesawat.
Untuk mengatasi beban ini, pesawat harus dirancang dengan bahan dan struktur yang cukup kuat. Selain itu juga harus tahan terhadap tekanan yang lebih besar.
ADVERTISEMENT

2. Stabilitas dan Kendali

Pada kecepatan tinggi, stabilitas pesawat menjadi hal yang sangat penting. Pesawat harus tetap stabil dalam penerbangan, dan pilot harus dapat mengendalikannya dengan baik. Desain sayap, ekor, dan kontrol permukaan pesawat harus tetap stabil dan responsif terhadap perubahan dalam kecepatan.

3. Panas Gesekan

Peningkatan kecepatan juga meningkatkan panas gesekan yang dihasilkan oleh udara yang melewati permukaan pesawat. Ini dapat menaikkan suhu permukaan pesawat, memengaruhi kinerja pesawat, dan mengakibatkan perlunya pendinginan atau pelapisan khusus.

4. Getaran

Kecepatan tinggi dapat menyebabkan getaran pada pesawat, terutama pada sayap dan mesin. Getaran dapat merusak struktur pesawat dan komponen mesin. Oleh karena itu, pesawat harus dirancang untuk mengurangi getaran dan meredam dampaknya.

5. Konsumsi Bahan Bakar

Semakin tinggi kecepatan pesawat, semakin besar pula konsumsi bahan bakarnya. Peningkatan kecepatan artinya pesawat harus bekerja lebih keras untuk mengatasi hambatan udara, yang mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT

6. Perubahan dalam Dinamika Udara

Ketika pesawat mencapai kecepatan tinggi, dinamika udara di sekitar pesawat juga berubah. Efek kompresibilitas, perubahan dalam distribusi tekanan dan kecepatan udara dapat memengaruhi stabilitas dan kendali pesawat.
Berbagai kondisi yang dihadapi pesawat udara saat kecepatan dirancang meningkat ini harus dipertimbangkan dengan baik dalam perancangan pesawat. Khususnya jenis pesawat yang beroperasi pada kecepatan yang sangat tinggi. (DNR)