Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Konsep Geografi, Penjelasan, dan Contoh-contohnya Lengkap
1 Juni 2021 13:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam geografi, manusia juga merupakan salah satu obyek yang menjadi kajian. Karenanya, studi geografi dapat dikatakan sebagai studi tentang gejala-gejala nyata yang ada dalam kehidupan manusia. Dari hasil studi tentang gejala nyata ini, maka dalam diri kita akan terbentuk pola abstrakyang disebut dengan konsep geografi.
Konsep Geografi dan Contohnya
Dikutip dari buku Geografi SMA/MA Kls X, Amir Khosim dan Kun Marlina Lubis (2006: 11), beberapa konsep geografi, berikut adalah penjelasannya:
1. Lokasi
Lokasi mengandung pengertian kedudukan suatu obyek di permukaan bumi. Secara umum, lokasi suatu obyek dilihat dari lokasi absolut (yang didasarkan atas koordinat geografis/astronomis) dan lokasi relatif (yang didasarkan pada letak keruangan geografis) contohnya adalah letak astronomis Indonesia pada 6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT serta lokasi geografis negara Indonesia yang terletak di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, serta Benua Asia dan Benua Australia.
ADVERTISEMENT
2. Jarak
Jarak berkaitan erat dengan kehidupan sosial, ekonomi, dan pertahanan suatu negara. Misalnya harga suatu produk pertanian akan semakin mahal jika jaraknya semakin jauh dari pusat produksi pertanian tersebut.
3. Keterjangkauan
Konsep ini berkaitan dengan ada tidaknya aksesibilitas, baik jalan, maupun sarana yang menjangkau suatu daerah. Misalnya daerah pedalaman akan sulit berkembang apabila sulit dijangkau karena tidak adanya jalan dan sarana angkutan.
4. Pola
Konsep ini mengacu pada susunan atau penyebaran fenomena ruang muka bumi, misalnya pola pemukiman penduduk di daerah pesisir pantai.
5. Morfologi
Konsep ini menggambarkan perwujudan dari daratan di muka bumi, yang merupakan hasil proses pengangkatan atau penurunan wilayah melalui proses geologi. Contohnya adalah pulau-pulau, dataran yang luas, pegunungan, dan lembah.
ADVERTISEMENT
6. Aglomerasi
Konsep ini berawal dari pemilihan suatu tempat yang paling menguntungkan dan akan mengarah kepada persamaan jenis. Misalnya orang-orang golongan ekonomi menengah ke atas akan mengelompok pada perumahan tertentu.
7. Nilai kegunaan
Ada perbedaan kepentingan dan nilai guna dari suatu barang, antara daerah yang satu dengan daerah yang lain, maupun antara orang yang satu dengan orang yang lain.
8. Interaksi/independensi
Adanya perbedaan akan menciptakan terjadinya suatu hubungan atau interaksi yang mengakibatkan adanya saling ketergantungan antara wilayah satu dengan wilayah yang lain. Misalnya daerah pedesaan penghasil pertanian sedangkan derah kota penghasil barang industry akan saling membutuhkan.
9. Diferensiasi areal
Ada fenomena yang berbeda antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lain. Walaupun suatu tempat seolah terlihat serupa, namun pasti ada perbedaannya baik dilihat dari penduduknya atau keadaan alamnya.
ADVERTISEMENT
10. Keterkaitan keruangan
Adanya suatu fenomena pasti berkaitan erat dengan fenomena yang lain. Pusat perbelanjaan hampir pasti dibangun di daerah yang dekat dengan daerah berpenduduk padat.
Demikian pembahasan mengenai konsep geografi yang harus kita pahami sebelum belajar geografi lebih lanjut, semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua. (WWN)