Kriteria Furnitur Berkelanjutan yang Ramah Lingkungan

Ilustrasi Kriteria Furnitur Berkelanjutan. Foto: dok. Unsplash/Michael Warf

Kriteria furnitur berkelanjutan yang ramah lingkungan menjadi hal penting yang perlu diperhatikan bagi siapa saja. Khususnya bagi yang berminat untuk membeli furnitur baru yang tahan lama dan ramah lingkungan.

Kriteria ini mencakup poin-poin penting yang perlu diperhatikan pembeli furnitur sebelum memutuskan untuk membelinya. Salah satu kriteria furnitur berkelanjutan adalah dibuat dari bahan kayu yang bersertifikat khusus.

Selain kriteria tersebut, masih ada lagi kriteria lainnya yang perlu diperhatikan sebelum membeli furnitur yang ramah lingkungan.

Macam-Macam Kriteria Furnitur Berkelanjutan yang Ramah Lingkungan

Ilustrasi Kriteria Furnitur Berkelanjutan. Foto: dok. Unsplash/Sven Brandsma

Mengutip buku berjudul Menuju Kesejahteraan Berkelanjutan Pemahaman Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Klasik, Neoklasik, Islam, Green Economy, dan Blue Economy, Dr. Zainul Bahri, S.E., M.E., DR. Vinni Aprilianti, SSTP, M.E. (2023: 106), furnitur berkelanjutan dan barang-barang rumah tangga yang terbuat dari bahan kayu yang tahan lama disebut dapat mendukung keberlanjutan sumber daya hutan.

Hal tersebut membuat masyarakat lebih jeli dalam memilih mana furnitur yang tepat agar tidak merusak lingkungan. Berikut ini adalah beberapa kriteria furnitur berkelanjutan yang perlu diperhatikan sebelum membelinya.

1.Terbuat dari Kayu Bersertifikat

Furnitur yang dibuat dari bahan kayu yang bersertifikat membantu pengguna untuk memastikan kayu yang digunakan untuk membuat furnitur tidak diperoleh dari penebangan liar.

Sertifikat tersebut diperoleh dari Forest Stewardship Council (FSC) yang merupakan standar sertifikasi internasional yang mengontrol penebangan pohon dan pengelolaan hutan.

2. Furnitur Dibuat dari Logam dan Plastik Daur Ulang

Furnitur yang dibuat dari logam dan plastik daur ulang dapat membantu menjaga lingkungan dari pencemaran akibat logam dan plastik yang tidak dapat diuraikan di alam.

3. Furnitur Terbuat dari Bahan Reklamasi

Kayu reklamasi adalah kayu yang berasal furniture lama, rumah, atau bahkan sisa-sisa pabrik. Memilih furnitur yang dibuat dari kayu reklamasi dapat membantu mengurangi limbah kayu yang dapat merusak alam.

4. Terbuat dari Bahan yang Tahan lama dan Mudah Diperbaiki

Agar dapat furnitur dapat digunakan secara berkelanjutan, pilih furnitur yang memiliki bahan yang tahan lama dan mudah diperbaiki jika mengalami kerusakan minor. Dengan begitu, firnitur yang dibeli juga tidak akan mudah terbuang begitu saja.

5. Terbuat dari Bahan yang Dapat Didaur Ulang

Pemilihan furnitur dari bahan yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang merupakan salah satu kriteria supaya suatu furnitur disebut sebagai furnitur berkelanjutan. Dengan begitu, furnitur yang tak lagi digunakan dapat didaur ulang kembali dengan mudah.

Baca juga: Pesona Kayu Indonesia Sumber Daya Alam yang Indah Namun, Harus dilindungi

Sekian pembahasan mengenai kriteria furnitur berkelanjutan yang ramah lingkungan yang perlu diperhatikan. (DAP)