Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Kriteria Inklusi dan Eksklusi beserta Contohnya dalam Metode Penelitian
6 Januari 2022 18:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam metode penelitian , dikenal istilah kriteria inklusi dan eksklusi. Bagi para peneliti, tentu istilah yang satu ini sudah tidak asing lagi. Namun sayangnya, masih banyak roang yang bingung dalam mengimplementasikan kedua kriteria tersebut. Hal ini karena kebanyakan orang kesulitan dalam memahami perbedaan keduanya.
ADVERTISEMENT
Kriteria Inklusi dan Eksklusi beserta Contohnya dalam Metode Penelitian
Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang kriteria inklusi dan eksklusi beserta contohnya dalam metode penelitian yang dikutip dari buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, & Penelitian Gabungan karya Prof. Dr. A. Muri Yusuf, M.Pd. (2016).
Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi merupakan karakteristik umum subjek penelitian pada populasi target dan pada populasi terjangkau. Peneliti perlu berhati-hati agar kriteria yang dipilih bisa relevan dengan masalah penelitian. Biasanya kendala yang dialami peneliti berkaitan dengan logistik, seperti ketersediaan subjek, peralatan, keahlian, hingga biaya.
ADVERTISEMENT
Kriteria Eksklusi
Beberapa keadaan yang biasanya menjadi kriteria eksklusi pada studi klinis antara lain sebagai berikut.
Adapun berbagai kesalahan elementer yang cukup sering dilakukan adalah dengan menyebutkan dalam kriteria eksklusi terkait hal-hal yang memang tidak termasuk dalam kriteria tersebut.
ADVERTISEMENT
Nah, itu dia penjelasan lengkap tentang kriteria inklusi dan juga eksklusi yang digunakan dalam metode penelitian. Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk Anda. (Anne)