Kuat Lemahnya Bunyi Dibatasi oleh Garis Birama, Ini Penjelasannya

Kuat Lemahnya Bunyi Dibatasi oleh Garis Birama, Foto: Unsplash/Clark Young

Kuat lemahnya bunyi dibatasi oleh garis birama. Namun, banyak yang belum mengetahui apa itu garis birama yang membatasi bunyi dan fungsinya di dalam musik.

Apa Itu Birama dalam Musik?

Apa Itu Birama?, Foto: Unsplash/Gabriel Gurrola

Sebelum mengetahui apa itu garis birama, kamu perlu terlebih dahulu mengetahui apa itu birama.

Dilansir dari buku Panduan dasar bermain gitar akustik, Ronny Irianto, (2003:39), birama adalah tanda yang berfungsi untuk menentukan jumlah hitungan dan nilai di setiap ketukan musik. Sederhananya, birama merupakan ketukan yang menandakan pergantian melodi saat musik dimainkan.

Setiap ruas birama ditandai oleh batas-batas vertikal yang disebut sebagai garis birama. Hal ini selalu ada di dalam tangga nada diatonis, tetapi lain halnya dengan tangga nada pentatonis yang jarang menggunakan garis birama.

Jadi, garis birama adalah batasan vertikal yang menandai setiap ruas birama. Di dalam tangga nada diatonis, petak-petak yang dibatasi garis birama disebut dengan ruas birama. Setiap birama terdiri dari tekanan suara teratur yakni: arsis (birama ringan) dan aksen (birama kuat).

Umumnya diletakkan di awal lagu, tanda birama berisi 2 angka, yakni:atas dan bawah. Angka birama atas menyatakan jumlah ketukan di setiap ruas birama. Sedangkan angka birama bawah menyatakan satuan nilai not sebagai patokan tempo. Sebagai contoh, tanda birama 4/4 berarti di dalam 1 birama ada 4 not 1/4.

4 Pola Tanda Birama

Ada 4 jenis pola tanda birama yang perlu diketahui, yitu:

Tanda birama 2/4 berarti setiap birama memiliki 2 hitungan, yang masing-masing memiliki 2 not 1/4 di dalam setiap birama. Sederhananya, setiap birama terdiri dari 2 ketukan.

Tanda birama 3/4 atau sering disebut sebagai tempo waltz, berarti setiap birama memiliki 3 hitungan, yang masing-masing bernilai seperempat atau ada 3 not 1/4 di dalam setiap birama. Sederhananya, setiap birama terdiri dari 3 ketukan.

Tanda birama 4/4 adalah tanda birama yang paling sering digunakan oleh berbagai genre musik. Ini berarri setiap birama memiliki 4 hitungan, yang masing-masing bernilai 1/4 atau 4 not ¼ di dalam setiap birama. Jadi, bisa disimpulkan, tiap birama terdiri dari empat ketukan.

Tanda birama 6/8 berarti setiap birama memiliki 6 hitungan, yang masing-masing bernilai 1/8 atau ada 6 not 1/8 yang menjadi patokan tempo. Ssderhananya, setiap birama terdiri dari 6 ketukan.

Kesimpulan

Kuat lemahnya bunyi dibatasi oleh garis birama sebagai batasan vertikal yang menandai setiap ruas birama.(BRP)