Kumpulan Contoh Judul Skripsi Kualitatif PGSD

Konten dari Pengguna
6 April 2022 18:58 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi konsultasi skripsi dengan dosen pembimbing. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi konsultasi skripsi dengan dosen pembimbing. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Skripsi merupakan suatu karya tulis ilmiah berupa hasil penelitian pada bidang ilmu tertentu yang menjadi salah satu syarat kelulusan pendidikan sarjana. Berdasarkan metode penelitiannya, skripsi dibagi menjadi dua jenis, yaitu skripsi kualitatif dan kuantitatif.
ADVERTISEMENT
Mengutip Cara Mudah Menulis Karya Ilmiah Lengkap dengan Panduan Wajib untuk Semua Mahasiswa oleh Jumrah Jamil (2021: 82), skripsi kualitatif adalah skripsi yang metode pengambilan data dan penelitiannya menggunakan metode wawancara dan observasi lapangan secara mendalam.
Sementara itu, skripsi kuantitatif adalah skripsi yang metode pengambilan data dan penelitiannya menggunakan kuesioner atau survei yang disebarkan kepada subjek penelitian.
Dalam pengerjaannya, skripsi kualitatif memakan waktu yang lebih lama karena memerlukan analisis secara detail dan mendalam, sehingga hasil yang didapatkan lebih akurat. Untuk memahami lebih jelas mengenai skripsi kualitatif, simak uraian lengkapnya berikut ini.

Apa Saja Isi Skripsi Kualitatif?

Ilustrasi seorang mahasiswa mengerjakan skripsi kualitatif. Foto: Unsplash
Skripsi kualitatif merupakan skripsi yang menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang digunakan untuk meneliti sebuah objek secara ilmiah, nantinya peneliti akan berperan sebagai instrumen kunci.
ADVERTISEMENT
Skripsi jenis ini menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang dapat diamati. Objek dalam penelitian kualitatif adalah obejk yang alamiah, yaitu objek yang apa adanya dan tidak dimanipulasi oleh peneliti.
Skripsi itu sampai bab berapa? Secara umum, skripsi terdiri dari 5 bab, mulai dari bab 1 pendahuluan hingga bab 5 penutup.
Mengutip Pengantar Metodologi Penelitian Sosial + Plus oleh Ahmad Tohardi (2019: 107-108), struktur skripsi kualitatif terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian awal, utama, dan akhir. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut!
a. Bagian Awal
Bagian awal berisi beberapa informasi, antara lain:
Halaman ini memuat judul skripsi, logo universitas, nama lengkap dan nomor induk mahasiswa, serta identitas institusi secara berurutan.
ADVERTISEMENT
Halaman ini sama dengan sampul luar, hanya saja dicetak dengan kertas putih biasa.
Halaman ini disebut juga surat pengantar dari dosen pembimbing kepada dekan yang menyatakan bahwa skripsi tersebut sudah memenuhi persyaratan untuk diuji dalam sidang.
Halaman ini berisi tanggal pelaksanaan ujian, nama peneliti, serta tanda tangan ketua program studi dan dewan penguji.
Abstrak berisi intisari dari penelitian yang telah dibuat. Contoh abstrak skripsi kualitatif harus memiliki panjang kata tidak lebih dari 200 kata.
Halaman ini berisi pernyataan bahwa peneliti yang bersangkutan benar-benar melakukan penelitiannya sendiri tanpa adanya upaya penjiplakan atau pemalsuan dan manipulasi data. Pernyataan ini biasanya dilengkapi dengan materai dan tanda tangan peneliti di atas materai.
ADVERTISEMENT
Halaman ini memuat ucapan terima kasih kepada pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan skripsi tersebut.
b. Bagian Utama
Bagian utama merupakan bagian inti dari penelitian yang dikerjakan dan harus memuat hal-hal sebagai berikut.
1. Bab I Pendahuluan
Bagian-bagian yang harus ada pada bab pendahuluan, antara lain:
Apa saja isi dari latar belakang skripsi? Latar belakang skripsi berisi tentang alasan mengapa peneliti memilih judul tertentu.
Isi uraian latar belakang skripsi dimulai dengan pengetahuan umum atau teori yang relevan dengan masalah atau topik yang akan ditulis, diikuti paparan yang menunjukkan bahwa tidak selamanya hal tersebut dapat terjadi.
Selain itu, bisa juga dimulai dengan sebuah kutipan dari orang terkenal, ungkapan, atau slogan, yang kemudian dihubungkan atau ditunjukkan relevansinya dengan masalah atau topik yang akan ditulis.
ADVERTISEMENT
Peneliti merumuskan masalah penelitian dengan kalimat tanya. Contoh rumusan masalah skripsi kualitatif harus memuat alternatif pemecahan yang ditawarkan serta alasan rasional pemilihan tindakan pemecahan yang tepat terhadap masalah yang akan diteliti.
Tujuan penelitian merupakan sasaran hasil yang akan dicapai dalam penelitian, sesuai dengan rumusan masalah penelitian, sehingga dapat memberikan deskripsi dengan jelas, rinci, dan mendalam mengenai proses dan hasil penelitian yang dicapai.
Manfaat penelitian terdiri dari manfaat praktis, manfaat teoritis, dan manfaat bagi peneliti.
Definisi operasional diperlukan bila penelitian yang sedang dikerjakan berisikan istilah-istilah, kata kunci atau frasa yang berpotensi menimbulkan pengertian ganda dari pembaca. Definisi operasional harus mampu menjelaskan makna istilah yang digunakan secara jelas, ringkas, dan lugas.
ADVERTISEMENT
2. Bab II Tinjauan Pustaka
Berisi daftar teori yang digunakan untuk memecahkan rumusan masalah. Pada bagian ini, peneliti bisa menuliskan hipotesis yang diambil.
3. Bab III Metode Penelitian
Metode penelitian memuat beberapa hal pokok, yaitu:
4. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab ini terdiri dari:
Hasil penelitian berisi laporan analisis data yang berhasil didapatkan dari penelitian. Data ini biasanya disajikan dalam tabel beserta penjelasannya di bawahnya.
Hasil penelitian berupa data sekunder (gambaran umum) dan data primer (sesuaikan dengan substansi).
Pada pembahasan, peneliti harus bisa menjabarkan penjelasan mengenai hasil temuan data yang dianalisis menggunakan teori-teori yang telah ditetapkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
5. Bab V Penutup
Berisi kesimpulan penelitian d saanran untuk peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian dengan subjek serupa.
Implikasi menguraikan kegunaan temuan penelitian baik secara teoretis atau praktis.
c. Bagian Akhir
Pada bagian ini, peneliti bisa memasukkan daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang digunakan dalam penelitian.
Daftar bacaan yang berisi bahan-bahan pustaka yang digunakan peneliti, baik yang dirujuk maupun yang tidak dirujuk dalam teks.
Lampiran yang disertakan hanya keterangan-keterangan yang dipandang penting, misalnya dokumentasi pelaksanaan penelitian, hasil perhitungan, dan lain sebagainya.

Apa Langkah-Langkah Membuat Skripsi Kualitatif?

Ilustrasi melaksanakan sidang akhir skripsi. Foto: Unsplash
Ada beberapa cara membuat skripsi yang perlu diketahui sebagai mahasiswa semester akhir. Adapun cara membuat skripsi kualitatif seperti yang dikutip dari laman Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Medan Area adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Menentukan Judul dan Topik Skripsi
Menentukan judul dan topik adalah langkah penting dalam membuat skripsi. Pilihlah judul dan topik yang sesuai minat atau dikuasai. Dengan menentukan judul dan topik yang sesuai kemampuan, maka penulisan skripsi bisa lebih mudah dan lancar.
2. Pemilihan Dosen Pembimbing
Selanjutnya, memilih dosen pembimbing yang sesuai dan menguasai isi dari penulisan skripsi. Selain itu, pilihlah dosen yang sesuai dan sejalan dengan mahasiswa.
3. Kerangka Penelitian/Struktur Skripsis
Dalam penyusunan kerangka penelitian, biasanya beberapa perguruan tinggi mempunyai standar sendiri. Untuk itu, sesuaikan susunan kerangka penelitian dengan yang digunakan oleh perguruan tinggi.
4. Sidang Proposal
Sebelum menuju sidang akhir, perlu melakukan sidang proposal. Contoh proposal skripsi kualitatif untuk maju sidang proposal terdiri dari bab 1 sampai bab 3.
ADVERTISEMENT
5. Bimbingan dan Revisi Proposal
Dalam sidang proposal, mahasiswa diharuskan untuk merevisi bagian-bagian yang sudah ditentukan oleh dosen pembimbing. Lakukan bimbingan dengan dosen pembimbing mengenai revisi proposal.
6. Penulisan dan Penjilidan
Setiap perguruan tinggi menetapkan format untuk menentukan cara penulisan, termasuk warna dari sampul saat penjilidan.
7. Sidang Akhir
Pada tahap ini, mahasiswa diharuskan mempersiapkan presentasi sebaik-baiknya dan menguasai materi yang terdapat di dalam skripsi yang telah dibuat. Pastikan memberi jawaban yang memuaskan ketika ditanya oleh penguji.
Ilustrasi seorang wanita yang selesai revisi proposal skripsi. Foto: Pexels

Contoh Judul Skripsi Kualitatif PGSD

Pada dasarnya, ada banyak penelitian kualitatif yang sangat menarik untuk dijadikan sebagai judul skripsi. Penelitian kualitatif pun terdiri dari berbagai bidang, misalnya pendidikan guru sekolah dasar (PGSD), ekonomi, psikologi, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh judul skripsi kualitatif yang bisa dijadikan referensi adalah tentang PGSD. Berikut contoh judul skripsi kualitatif PGSD yang baik dan bisa menjadi referensi untuk diangkat dalam penelitian.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai skripsi kualitatif dan contoh judul skripsi yang bisa dijadikan referensi. Semoga pembahasan di atas beserta referensi contoh judul skripsi kualitatif PGSD tersebut bisa membantu dalam memilih judul yang sesuai.
(DNR & SFR)