Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Kumpulan Puisi tentang Paskah untuk Direnungkan Umat Katolik
31 Maret 2021 11:40 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Paskah merupakan peristiwa agung di mana Tuhan Yesus Kristus bangkit pada hari yang ketiga setelah mati di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk memperingati pengorbanan-Nya itu. Salah satunya adalah dengan membaca puisi tentang paskah serta merenungkan maknanya.
ADVERTISEMENT
Kumpulan Puisi tentang Paskah untuk Direnungkan
Berikut kumpulan puisi paskah yang dilansir dari paskah.sabda.org:
1. The Centurion’s Diary
Sudah waktunya…
Aku bersama prajurit-prajurit bawahanku…
Akan menangkap seseorang
Aku tak tahu apa kesalahannya
Kami diperintahkan oleh Imam Besar
Katanya orang ini berbahaya dan harus dihukum mati
Malam itu,
Aku dan rombonganku pergi ke sebuah taman
Katanya sasaran kami ada di sana
Kami mendapat informasi dari salah seorang muridnya
2. Peter’s Diary
Mengkhianati teman adalah hal yang sangat buruk
Mengkhianati Guru apalagi
Aku melakukan hal yang lebih buruk…
Aku mengkhianati Tuhan…
Tuhanku…yang sudah bersama-sama denganku tiga tahun belakangan
Tuhan yang sudah mengubahkan kehidupanku
Sebelumnya aku hanya nelayan…
Tuhan yang memberiku harga diri
ADVERTISEMENT
Bahkan Dia memberiku nama yang baru
3. Sayap Kenangan Bukit Kematian
Hari ini, dan pada hari yang sama setiap tahun
aku terjaga dari tidur lelap yang panjang.
Dari balik kerudung kematian
aku memandang dengan mata duka ke arah Golgota
Hari ini, dan pada hari yang sama setiap tahun,
Jiwaku naik di atas sayap-sayap kenangan
Terbang menuju ke Yerusalem .
Di sanalah insan berdiri bergerombol,
Berselimut lupa dan kebodohan masa silam.
Memukul dada sendiri,
seraya memandang Yesus bermahkota duri.
Hari ini, di tengah prahara bukit Golgota
di antara gerombolan insan yang yang lupa
Ku lihat berjajar wajah-wajah dosa
Wajah tetangga-tetanggaku.
4. Kubur Tak Sanggup
Suatu hari kubur tak sanggup lagi menahan Dia,
ADVERTISEMENT
Suatu hari batu pun terguling dari pintu makam;
Lalu Dia bangkit, maut pun ditaklukkan-Nya;
Kini Dia naik ke surga, Tuhanku sepanjang masa.
Demikianlah kumpulan puisi tentang paskah untuk direnungkan pada hari raya nan indah dan mulia ini. Selamat paskah! (BR)