La Nina adalah Fenomena tentang Iklim, Apa Maksudnya?

Konten dari Pengguna
2 Juni 2021 9:11 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dampak La Nina, sumber foto: https://pixabay.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dampak La Nina, sumber foto: https://pixabay.com/
ADVERTISEMENT
Salah satu fenomena iklim atau cuaca yang sering menimbulkan dampak negatif bagi Indonesia karena curah hujan yang cukup tinggi adalah La Nina. Apa yang dimaksud dengan fenomena La Nina? Dikutip dari buku Geografi, Samadi (2007: 145), kata La Nina berasal dari Bahasa Spanyol yang artinya anak perempuan kecil.
ADVERTISEMENT

Pengertian La Nina

Dalam dunia meteorologi dan oseanologi pengertian La Nina adalah mendinginkan suhu muka laut di bawah rata-ratanya di daerah Pasifik Timur dan Tengah sekitar khatulistiwa. Keadaan sebaliknya adalah peristiwa El Nino yang menghangatkan suhu muka laut di atas rata-ratanta di daerah tersebut.
Proses terbentuknya La Nina disebabkan atau diawali saat Angin Passat (trade wind), kolam air laut yang hangat dapat mencapai lebih jauh ke pasifik barat. Sehingga perairan Indonesia lebih hangat dari biasanya. Adapun Samudra Pasifik bagian tengah akan lebih dingin dari biasanya dan lebih dangkal di timur. Hal ini akan mengakibatkan air laut lebih dingin dari level bawah naik ke permukaan sebagai penguatan upwelling.

Dampak La Nina

Fenomena La Nina membuat suhu pada musim dingin lebih panas daripada saat kondisi normal di bagian tenggara dan lebih dingin daripada saat kondisi normal di bagian barat laut. Pada saat La Nina aktif, wilayah Indonesia pada umumnya mengalami banyak curah hujan berkisar normal dan di atas normal. pada bulan September, Oktober atau November, La Nina signifikan di wilayah selatan, tengah dan timur. Sedangkan pada bulan Desember, Januari atau Februari dampak La Nina signifikan dirasakan di wilayah tengah sampai utara.
ADVERTISEMENT
Fenomena La Nina ini sangat berpotensi meningkatkan curah hujan bulanan, pertama curah hujan akan meningkat seiring masuknya awal musim hujan di mana akumulasi curah hujan lebih dari 300mm/bulan umumnya terjadi di Pesisir Barat Samudra, wilayah sekitar Pegunungan Bukit Barisan, Kalimantan bagian barat dan utara, serta Sebagian Papua. La Nina menambah curah hujan secara signifikan pada Oktober – November pada awal musim hujan.
Demikian adalah pembahasan mengenai salah satu fenomena iklim yang memberikan dampak bagi Indonesia yaitu La Nina, semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua. (WWN)