Lafal Niat Puasa Daud dan Keistimewaannya

Niat Puasa. Foto: dok. Pixabay

Dalam menjalankan ibadah tentunya harus diawali dengan niat dalam hati agar ibadah dapat dijalankan dengan maksimal. Namun, dalam hal niat terdapat lafadz yang dapat diucapkan sebelum menjalankan ibadah. Salah satunya dalam ibadah puasa Daud. Berikut ini akan diulas mengenai niat puasa Daud.

Niat Puasa Daud Lengkap Dengan Artinya

Puasa Daud adalah puasa sunnah yang paling disukai oleh Allah. Hal tersebut dapat kita ketahui dari sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan padanya:

أَحَبُّ الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهِ صَلاَةُ دَاوُدَ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – وَأَحَبُّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ ، وَكَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ ، وَيَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا

“Sebaik-baik shalat di sisi Allah adalah shalatnya Nabi Daud ‘alaihis salam. Dan sebaik-baik puasa di sisi Allah adalah puasa Daud. Nabi Daud dahulu tidur di pertengahan malam dan beliau shalat di sepertiga malamnya dan tidur lagi di seperenamnya. Adapun puasa Daud yaitu puasa sehari dan tidak berpuasa di hari berikutnya.” (HR. Bukhari no. 1131).

Sesuai dengan hadist tersebut, kita dapat mengetahui bahwa puasa Nabi Daud berbeda dengan puasa sunnah lainnya. hal tersebut dituliskan dalam buku yang ditulis oleh Asrar Mabrur Faza berjudul Mengapa Harus Puasa Senin Kamis? (2010:8) menyatakan puasa Daud itu praktiknya puasa sehari dan tidak puasa sehari. Hal tersebut menandakan bahwa ketika kita berpuasa di hari ini maka besok tidak berpuasa. Begitu pula di hari-hari selanjutnya.

Sebab itu, dalam menjalankan puasa Nabi Daud bukanlah hal yang mudah. Perlu menahan hawa nafsu dan juga godaan yang mampu membatalkan puasa. Oleh karena itulah diperlukan tekad yang kuat untuk menjalani puasa Nabi Daud agar tetap dijalankan dan mampu istiqomah.

Dengan memahami arti dari niat puasa Daud maka akan menambah keteguhan dalam diri dan tentunya memantapkan hati agar tetap berada pada keistiqomahan untuk menjalankannya. Untuk mengetahui niat puasa Daud, berikut ini adalah niat puasa Daud beserta artinya yang diambil dari Buku karya Nur Solikhin berjudul Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah (20:64):

نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu Shauma Daawuuda sunnatal lillahi ta'aalaa.

Artinya : "Aku berniat puasa Daud sunnah karena Allah Ta'ala"

Sesuai dengan artinya, menjalankan puasa Daud ini harus dengan niat karena Allah semata. Sebab dengan meneguhkan niat karena Allah Ta’ala maka amalan ibadah puasa Daud akan diterima dan diberi rahmat oleh Allah. Namun satu hal yang harus dipahami bahwa niat yang sesungguhnya sebaiknya ditanamkan di dalam hati, agar kita dapat menjalankannya dengan penuh istiqomah.

Demikian ulasan mengenai niat puasa Daud yang dapat Anda pahami. Semoga dapat menyemangati kita semua untuk menjalankan puasa sunnah terutama puasa Daud. (Dwi Ayu/RA)