news-card-video
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Lafal Surat Al A'la ayat 1-19 Beserta Arti dan Tafsirnya

11 Maret 2021 4:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Surat Al A’la merupakan salah satu surat yang dibaca Rasulullah dalam sholat witir. Surat Al A’la artinya Yang Tinggi, surat ini merupakan surat ke 87 yang terdiri dari 19 ayat dan turun di Kota Mekkah.
ADVERTISEMENT
Surat ini dibawa oleh malaikat Jibril, karena takut lupa Nabi Muhammad mengulang kembali bacaan wahyu tersebut, bahkan sebelum Jibril selesai menyampaikannya. Maka dari itu Allah menurunkan Surat Al A’la ayat 6, sebagai jaminan bahwa Nabi Muhammad tidak akan lupa dengan wahyu tersebut.

Lafal Surat Al A’la

سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ
sabbiḥisma rabbikal-a'lā
Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi,
الَّذِيْ خَلَقَ فَسَوّٰىۖ
allażī khalaqa fa sawwā
Yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya).
وَالَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدٰىۖ
wallażī qaddara fa hadā
Yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,
وَالَّذِيْٓ اَخْرَجَ الْمَرْعٰىۖ
wallażī akhrajal-mar'ādan
Yang menumbuhkan rerumputan,
فَجَعَلَهٗ غُثَاۤءً اَحْوٰىۖ
fa ja'alahụ guṡā`an aḥwālalu
dijadikan-Nya (rumput-rumput) itu kering kehitam-hitaman.
سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسٰىٓ ۖ
sanuqri`uka fa lā tansā
ADVERTISEMENT
Kami akan membacakan (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) sehingga engkau tidak akan lupa,
اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۗاِنَّهٗ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفٰىۗ
illā mā syā`allāh, innahụ ya'lamul-jahra wa mā yakhfā
kecuali jika Allah menghendaki. Sungguh, Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.
وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرٰىۖ
wa nuyassiruka lil-yusrā
Dan Kami akan memudahkan bagimu ke jalan kemudahan (mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat),
فَذَكِّرْ اِنْ نَّفَعَتِ الذِّكْرٰىۗ
fa żakkir in nafa'atiż-żikrā
oleh sebab itu berikanlah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat,
سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَّخْشٰىۙ
sayażżakkaru may yakhsyā
orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran,
وَيَتَجَنَّبُهَا الْاَشْقَىۙ
wa yatajannabuhal-asyqā
dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya,
الَّذِيْ يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرٰىۚ
allażī yaṣlan-nāral-kubrā
(yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka),
ADVERTISEMENT
ثُمَّ لَا يَمُوْتُ فِيْهَا وَلَا يَحْيٰىۗ
ṡumma lā yamụtu fīhā wa lā yaḥyā
selanjutnya dia di sana tidak mati dan tidak (pula) hidup.
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ تَزَكّٰىۙ
qad aflaḥa man tazakkā
Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman),
وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهٖ فَصَلّٰىۗ
wa żakarasma rabbihī fa ṣallā
dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia salat.
بَلْ تُؤْثِرُوْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۖ
bal tu`ṡirụnal-ḥayātad-dun-yā
Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia,
وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ وَّاَبْقٰىۗ
wal-ākhiratu khairuw wa abqā
padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.
اِنَّ هٰذَا لَفِى الصُّحُفِ الْاُوْلٰىۙ
inna hāżā lafiṣ-ṣuḥufil-ụlā
Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,
صُحُفِ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى
ṣuḥufi ibrāhīma wa mụsā
(yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa.
ADVERTISEMENT

Tafsir Surat Al A’la ayat 1-5

Ayat 1
Maksud dari ayat in yaitu sucikanlah Allah dari sifat-sifat yang tidak layak bagi Allah.
Ayat 2
Dalam firman Allah, yang artinya “Yang menciptakan lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya).” Dimaksudkan yaitu, bahwa Allah yang menciptakan makhluk dan menyempurnakannya dengan bentuk sebaik-baiknya.
Ayat 3
Allah telah menentukan apa yang akan Ia kehendaki, baik berupa amalan baik, ataupun amal keburukan.
Ayat 4
Allah juga menciptakan seluruh tumbuh-tumbuhan dan tanaman tanaman.
Ayat 5
Allah mengehendaki rumput-rumput menjadi kering dan mengalami perubahan.
Ayat 6
Kami akan membacakan kepadamu Al Quran (maka kamu tidak akan lupa) apa yang di bacakan itu.
Ayat 7
Kecuali Allah Menghendaki, kamu dapat melupakannya karena bacaan dan hukumnya telah dinasakh. Rasulullah selalu mengeraskan bacaannya mengikuti bacaan malaikat Jibril karena takut lupa, namun sesungguhnya Allah mengetahui yang (terang) perbuatan dan perkataan yang dilakukan dengan terang-terangan maupun yang tersembunyi.
ADVERTISEMENT
Ayat 8
Dalam ayat ini dimaksudkan bahwa syariat yang mudah yaitu agama Islam.
Ayat 9
Maksudnya yaitu, sampaikanlah peringatan pada saat peringatan itu mendatangkan manfaat.
Ayat 10
Ayat ini mengatakan bahwa orang yang hatinya merasa takut kepada Allah dan mengetahui bahwa dia akan bertemu dengan-Nya.
Ayat 11
Pada ayat ini menuliskan peringatan akan ditinggalkan dan diabaikan begitu saja oleh orang-orang kafir.
Ayat 12
Mereka yang seperti itulah (kafir) akan masuk kedalam api neraka dan api dunia dinamakan dengan api kecil.
Ayat 13
Kalimat “kemudian dia tidak akan mati di dalamnya” maksudnya yaitu hingga ia dapat beristirahat
Kalimat “dan tidak pula hidup” maksudnya dengan kehidupan yang menyenangkan.
Ayat 14
Orang beriman akan mendapat keberuntungan
ADVERTISEMENT
Ayat 15
Seraya mengagungkan Allah dalam shalat lima waktu, namun orang-orang kafir berpaling daripadanya.
Ayat 16
Orang kafir lebih memilih kehidupan duniawi
Ayat 17
Kehidupan akhirat yang terdapat Surga didalamnya adalah lebih baik dan lebih kekal
Ayat 18
Maksudnya yaitu keberuntungan orang-orang yang membersihkan dirinya dengan beriman dan percaya hari akhir itu lebih baik, dan hal ini benar-benar ada pada kitab yang diturunkan sebelum Al Quran
Ayat 19
Yaitu Kitab Taurat, 10 shuhuf bagi Nabi Ibrahim dan satu shuhuf bagi Nabi Musa.
Kamu bisa menghafalkan lafal Surat Al A'la untuk dijadikan bacaan sholat, setelah itu hapalkan pula artinya supaya ketika membaca menjadi semakin khusyuk dan meresap hingga ke hati.
setelah itu pelajari tafsirnya untuk menambah keimanan. Tafsir ini diambil dari buku Tafsir Ibnu Katsir, Volume 7. Semoga dapat kita ambil hikmah dari arti dan tafsir dari Surat Al A'la.
ADVERTISEMENT