Lagu Daerah Tradisional Minang dengan Iringan Musik Saluang dan Rahab

Ilustrasi Alat Musik Minang. (Foto: realyusra by https://pixabay.com)

Tahukah kamu bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat beragam budaya, agama, dan bahasa daerahnya? Ya, keragaman budaya di Indonesia meliputi suku bangsa, agama, bahasa, tarian, rumah adat, senjata, pakaian, dan alat musik. Keragaman budaya, khususnya alat musik tradisional salah satunya dapat dilihat pada suku Minang. Lagu daerah tradisional Minang didominasi dengan iringan musik saluang dan rahab.

Suku Minang merupakan salah satu suku yang terdapat di Indonesia dan berlokasi di Provinsi Sumatra Barat. Suku Minang sering disebut sebagai orang Padang atau Urang Awak. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai keragaman budaya lagu daerah tradisional Minang.

Mengenal Lagu Daerah Tradisional Minang

Ilustrasi Alat Musik Minang. (Foto: TOMCHIPONGE by https://pixabay.com)

Ada banyak lagu daerah tradisional Minang yang populer di telinga kita, seperti Ayam Den Lapeh, Kampuang Nan Jauh di Mato, Badindin, Kambanglah Bungo, dan lain sebagainya. Lagu daerah tradisional Minang didominasi dengan iringan musik saluang dan rahab.

Dikutip dari buku Ensiklopedia Seni & Budaya Nusantara yang ditulis oleh Gendhis Paradisa (2009: 12), saluang merupakan alat musik tradisional khas Minangkabau, Sumatera Barat. Alat musik tiup ini terbuat dari bambu seperti suling. Adapun pemain saluang memainkan alat musik ini dengan meniup dan menarik nafas bersamaan. Alat musik saluang terbuat dari bambu tipis atau talang, yang mana orang Minangkabau percaya bahwa bahan yang paling bagus untuk dibuat saluang berasal dari talang untuk jemuran kain atau talang yang ditemukan hanyut di sungai.

Musik Minang merupakan salah satu aliran musik Nusantara baik tradisional maupun modern yang tumbuh dan berkembang di wilayah kebudayaan Minangkabau. Asal-usul musik Minang terkait dengan musik Melayu yang dimainkan dengan alat-alat musik, seperti talempong, saluang, rabab, serunai, rebana, aguang, gandang, dan biola.

Keberagaman budaya di Indonesia sangat banyak. Sebagai warga negara Indonesia, kita harus bangga terhadap keberagaman yang ada dan melestarikannya agar tidak punah. Semoga informasi di atas bermanfaat! (CHL)