Lambang Pancasila Punya Kisah Menarik Untuk dikenang

Konten dari Pengguna
4 Desember 2020 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lambang Pancasila merupakan lambang negara dan dijadikan sebagai identitas bangsa Indonesia. Lambang tersebut merupakan kesatuan bangsa yaitu Bhineka Tunggal Ika.
ADVERTISEMENT
Dulunya lambang Garuda Pancasila memiliki bentuk yang berbeda dari yang kita kenal sekarang. Banyak perubahan yang terjadi mulai dari bentuk burung garuda hingga simbolnya.
Dilansir dari buku dan berbagai sumber, lambang Pancasila mulanya tidak langsung berbentuk Garuda. Untuk mendapatkan gambar terbaik, pada zamannya pemerintah mengadakan sayembara.
Menurut Mohamad Hatta, ketika sayembara digelar, ada sejumlah gambar yang diterima oleh panitia. Namun, mereka hanya memilih dua dari sekian gambar yang diserahkan, yakni milik Muhammad Yamin dan Sultan Hamid II.
Pemerintah harus memilih satu diantaranya. Pada masa itu Soekarno dan DPR memilih karya desain yang dubuat Sultan Hamid II sebagai lambang negara.
Sementara untuk penambahan kata “Bhineka Tunggal Ika” yang diletakan di kaki burung Garuda digagas oleh presiden pertama kita, Soekarno.
ADVERTISEMENT
Hasil sayembara desain lambang negara disempurnakan terus menerus oleh Panitia Lencana Negara bersama Sukarno dan Sultan Hamid II. Pada tanggal 8 Februari 1950, mereka memilih untuk memutuskan bentuk akhir dari lambang negara.

Lambang Pancasila disempurnakan Hingga Jadi Seperti Sekarang

Gambar Garuda Zaman Dulu. Sumber: Kumparan.com
Pada saat itu bentuknya belum sempurna dan belum mirip seperti sekarang. Tubuh bagian atasnya berbentuk manusia, kepalanya berjambul dengan rambut ikal.
Burung garuda ini memegang perisai yang terbagi menjadi 5 bagian berisi simbol pancasila yaitu bintang, pohon beringin, padi, rantai, dan banteng.
Pada ekornya terdapat 7 bulu, itu karena angka 7 melambangkan kesempurnaan pada tata negara sejak ribuan tahun yang lalu.
Gambar Garuda Sekarang. Sumber: Kumparan.com
Gambar di atas adalah penyempuranan dari simbol sebelumnya. Atas permintaan Presiden Soekarno, gambar ini dibuat oleh Dullah, seorang pelukis.
ADVERTISEMENT
Lambang tersebut lebih detail dengan 17 bulu sayap yang menggambarkan 17 sebagai tanggal kemerdekaan Indonesia. Untuk Bulu ekornya berjumlah 8 melambangkan bulan Agustus.
Ada 45 bulu leher yang melambangkan tahun 45 dan 19 bulu di pangkal ekor. Apabila digabungkan, jumlah bulu itu memberikan makna sebagai hari kemerdekaan negara kita tanggal 17 bulan 8 tahun 1998.
Bagian bawahnya seperti yang telah disarankan oleh Seokarno, bertuliskan Bhineka Tunggal Ika. Lambang Burung Garuda Pancasila yang kita kenal sekarang ditetapkan sebagai lambang negara kita sejak 17 Oktober 1951. (AA)