Letak Geografis Indonesia: Keuntungan dan Pengaruhnya

Letak geografis Indonesia. Foto: Pixabay

Indonesia adalah negara kepulauan dengan letak geografis berada di antara dua samudera dan dua benua, yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, serta Benua Asia dan Benua Australia.

Indonesia berada pada garis lintang dan garis bujur berada di antara 6 derajat LU – 11 derajat LS dan 95 derajat BT – 141 derajat BT. Pulau yang paling utara adalah Pulau Weh yang dilalui 6 derajat LU, pulau paling selatan yaitu Pulau Roti, yang dilalui oleh garis lintang 11o LS.

Letak Geografis Indonesia

Letak geografis Indonesia adalah posisi negara Indonesia yang dilihat dari permukaan bumi secara nyata sesuai penampakan alam yang membatasi Indonesia. Letak geografis menekankan pada fenomena alam berupa keadaan alam yang melingkupi wilayah negara kita, termasuk benua, samudera, danau, laut dan sebagainya

Penjelasan atas letak geografis Indonesia yang secara umum diapit oleh dua benua dan dua samudera adalah sebagai berikut:

1. Bagian barat laut Indonesia di batasi dengan Benua Asia.

2. Bagian tenggara Indonesia berbatasan dengan Benua Australia.

3. Bagian barat Indonesia berbatasan dengan Samudera Hindia.

4. Bagian timur wilayah laut Indonesia berbatasan dengan Samudera

Pasifik.

Berikut ini adalah pengaruh dari letak geografis Indonesia:

1. Musim

Indonesia dilalui hembusan angin muson (monsoon) yang mempengaruhi proses terjadinya hujan pada musim penghujan dan kemarau yang panas. Angin muson bergerak bergantian sebanyak 2 kali sepanjang tahun.

b. Strategis

Letak geografis Indonesia yang berada di antara 2 benua dan 2 samudera membuat Indonesia menjadi jalur perlintasan internasional baik laut maupun udara.

Hal ini mempengaruhi perkembangan ekonomi pada zona ekonomi eksklusif Indonesia yang dilewati industri besar.

c. Iklim

Indonesia terletak di sepanjang garis khatulistiwa yang memiliki iklim tropis. Wilayah negara dengan iklim tropis akan memperoleh sinar matahari sepanjang tahun.

d. Perbedaan waktu

Selain letak geografis, letak astronomis mempengaruhi perbedaan waktu yang ditetapkan mulai pada titik lintang dan bujur 0o kota Greenwich Inggris.

Indonesia sendiri terbagi menjadi 3 zona waktu 45 yaitu WIB, WIT dan WITA sesuai Keputusan Presiden No.41 Tahun 1987. (Adelliarosa)