Konten dari Pengguna

Limit Trigonometri: Ketahui Sejarah dan Penemunya di Sini!

10 Desember 2020 14:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Limit Trigonometri, Foto: Dok. SahabatGuru
zoom-in-whitePerbesar
Limit Trigonometri, Foto: Dok. SahabatGuru
ADVERTISEMENT
Limit Trigonometri merupakan bagian dari materi pembelajaran yang didapat selama duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Tak jarang yang menganggap materi ini cukup sulit untuk ditaklukkan, karena ragam dari rumusnya cukup panjang dan banyak.
ADVERTISEMENT
Tapi tahukah kamu, siapakah sosok dibalik rumus limit Trigonometri ini? Apa yang membuat ia terobsesi untuk menciptakan rumus yang rumit ini? Ingin tahu sejarahnya? simak selengkapnya di bawah ini!

Pengertian Limit Fungsi Trigonometri

Limit fungsi trigonometri adalah nilai yang mendekati suatu sudut pada fungsi trigonometri. Perhitungan limit fungsi trigonometri bisa langsung disubtitusikan seperti limit fungsi aljabar pada umumnya namun ada beberapa fungsi trigonometri yang harus diubah terlebih dahulu ke identitas trigonometri untuk limit tak tentu.
Berikut ini adalah nama-nama trigonometri yang sering kita dengar:
1. Sinus (sin)
2. Tangen (tan)
3. Cosinus (cos)
4. Cotangen (cot)
5. Secan (sec)
6. Cosec (Csc)

Sejarah Limit Trigonometri dan Penemunya

Karl Theodor Wilhelm Weierstrass adalah seorang matematikawan asal Rusia yang berhasil mengembangkan teori lengkap terkait deret fungsi dan berhasil menyusun legitimasi operasi-operasi sebagai pengintegralan dan pendiferensialan suku demi suku termasuk limit fungsi trigonometri.
ADVERTISEMENT
Weierstrass belajar hukum di Universitas Bonn namun gagal memperoleh gelar Hukum. Ia malah lulus ujian negara untuk menjadi guru dan selama 15 tahun mengajar mata pelajaran mengarang dan olahraga senam. Ia tekun mempelajari matematika di malam hari.
Dari posisi yang tak dikenal di sebuah kota kecil sebelumnya, kemudian ia berjuang membuat karya matematika yang dapat dibandingkan dengan ilmuwan terbaik di Eropa.
Sejumlah hasil temuannya diterbitkan dan ia mendapat undangan untuk mengajar di Universitas Teknik Berlin. Dari sanalah pengaruhnya berhasil menyebar ke seluruh dunia matematika. Ia adalah seorang pemikir metodis yang sangat cermat.

Biografi Karl Theodor Wilhelm Weierstrass

Foto: thefamouspeople
Weierstrass lahir pada 31 Oktober 1815 di di Ostenfelde, Ennigerloh, Province of Westphalia. Weierstrass adalah anak dari Wilhelm Weierstrass, seorang pejabat pemerintah dan Theodora Vonderforst.
ADVERTISEMENT
Minatnya dalam bidang matematika dimulai ketika dia menjadi mahasiswa Gymnasium di Theodorianum, Paderborn. Setelah lulus, Ia dikirim ke Universitas Bonn untuk mempersiapkan diri di posisi pemerintah.
Studinya dalam bidang hukum, ekonomi, dan keuangan sangat bertentangan dengan harapannya untuk mempelajari matematika. Dia memutuskan untuk jeda dari rencana studinya dan terus belajar matematika secara pribadi. Alhasil ia meninggalkan universitas tanpa gelar.
Setelah itu dia belajar matematika di Universitas Münster. Kemudian ia berhasil mendapatkan sertifikat sebagai guru di kota itu. Selama periode studi ini, Weierstrass menghadiri kuliah Christoph Gundermann dan tertarik pada fungsi berbentuk bulat panjang.
Pada tahun 1843, ia menjalani aktivitasnya sebagai pengajar di Deutsch-Krone, West Prussia. Sejak 1848 ia mengajar di Lyceum Hosianum, Braunsberg. Selain matematika dia juga mengajar pelajaran fisika, botanical dan senam.
ADVERTISEMENT
Setelah tahun 1850, Weierstrass menderita sakit dalam waktu yang lama, tetapi tetap mampu mempublikasikan makalah yang membuat ia menjadi terkenal. Dia menjadi pimpinan di Technical University of Berlin, dan dikenal sebagai Gewerbe Institut.
Dia tutup usia pada 19 Februari 1897 di usianya yang ke-81 di Berlin, Brandenburg, Kerajaan Prussia akibat pneumonia.
(RDY)