Konten dari Pengguna

Lirik Lagu Indonesia Raya 1 Stanza, WNI Wajib Hafal!

17 Agustus 2021 8:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lirik Lagu Indonesia Raya 1 Stanza, Foto: kebudayaan.kemdikbud.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Lirik Lagu Indonesia Raya 1 Stanza, Foto: kebudayaan.kemdikbud.go.id
ADVERTISEMENT
Lirik lagu Indonesia Raya 1 stanza adalah bagian dari lagu kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu Indonesia Raya yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman.
ADVERTISEMENT
Lagu ini sebenarnya terdiri dari 3 stanza, hanya saja yang sering kita nyanyikan, baik saat upacara maupun biasanya hanyalah stanza yang pertama.

Lirik Lagu Indonesia Raya 1 Stanza

Lirik Lagu Indonesia Raya 1 Stanza, Foto: museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id
Meski begitu, ternyata masih ada saja warga Indonesia yang belum hafal lirik lagu Indonesia Raya 1 stanza, lho. Jika kamu adalah salah satunya, silakan simak liriknya di bawah ini:
Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Di sanalah aku berdiri,
Jadi pandu ibuku.
Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu.
Hiduplah tanahku,
Hiduplah neg'riku,
Bangsaku, rakyatku, semuanya,
Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badannya,
Untuk Indonesia Raya.
Refrain:
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg'riku yang kucinta!
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya.
ADVERTISEMENT

Makna Lirik Lagu Indonesia Raya 1 Stanza

Menurut Dwi Oktarina di dalam esainya yang berjudul “Menelisik Indonesia Raya”, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1958, lagu “Indonesia Raya” adalah pernyataan perasaan nasional.
Perasaan nasional itu pun memperkaya makna dari lagu kebangsaan itu, salah satunya adalah untuk menggambarkan semangat dan cita-cita bangsa Indonesia yang tertulis di dalam setiap kata di lagu tersebut.
Dilansir dari situs resmi Kemendikbud, stanza pertama “Indonesia Raya” menggarisbawahi lirik “Marilah kita berseru, Indonesia bersatu” sebagai penyemangat, karena saat lagu itu diciptakan, Indonesia belum meraih kemerdekaan, sehingga seluruh bangsa harus bersatu untuk meraihnya.
Selain itu, lirik “Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya” di stanza pertama, awalnya tidak ditulis demikian oleh sang penciptanya. Lirik itu sebelumnya tertulis, “Bangunlah badannya, bangunlah jiwanya”, tetapi berdasarkan usul Ir. Soekarno, lirik itu diganti menjadi “Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya”, karena menurutnya, raga seseorang tidak akan bangun jika jiwanya tidak terlebih dahulu bangun. Ia menambahkan bahwa hanya seorang budak yang raganya bangun, tetapi jiwanya tidak.
ADVERTISEMENT
Bagaimana? Apakah kamu sudah berhasil menghafal lirik lagu Indonesia Raya 1 stanza di atas?(BRP)