Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Macam-macam Alat Musik Non-Melodis yang Perlu Diketahui Pecinta Musik
18 Desember 2023 20:55 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Para pecinta musik perlu mengetahui macam-macam alat musik non-melodis. Memahami keberagaman alat musik non-melodis ini memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi nuansa dan ekspresi yang berbeda dalam berbagai genre musik.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sac Media, Endang (2021: 11), jika alat musik melodis dapat dibunyikan nada-nadanya dengan cara dideteksi terlebih dahulu, maka alat musik non-melodis adalah suatu jenis bunyi yang tidak memiliki karakteristik melodi atau irama yang jelas.
Macam-macam Alat Musik Non-Melodis
Alat musik non-melodis merupakan jenis alat musik yang umumnya tidak menghasilkan melodi tunggal. Misalnya seperti yang dihasilkan oleh alat musik melodis seperti piano atau biola.
Sebaliknya, alat musik non-melodis lebih fokus menghasilkan suara atau tekstur suara yang kaya, sering kali untuk memberikan nuansa atau latar belakang bagi karya musik. Berikut adalah beberapa macam alat musik non-melodis yang perlu diketahui oleh pecinta musik.
1. Gendang
Gendang termasuk berbagai jenis drum dan perkusi seperti bass drum, snare drum, tom-tom, conga, dan lainnya. Gendang memberikan dasar ritmis yang kuat untuk banyak genre musik dan digunakan untuk menciptakan pola ritme kompleks.
ADVERTISEMENT
2. Gong dan Cengceng
Gong adalah cymbal besar yang menghasilkan suara bergema dan kuat. Cengceng adalah alat musik perkusi dari logam dengan cincin atau cymbal kecil yang diikat bersama.
Gong dan cengceng umumnya digunakan dalam musik tradisional dan ritual. Serta dalam orkestra untuk memberikan warna dan tekanan dramatis.
3. Marakas
Marakas adalah alat musik perkusi yang terbuat dari bola-bola kecil yang diisi dengan biji atau bahan bergerak lainnya, yang ditempatkan dalam wadah yang ditempeli pegangan. Marakas memberikan suara getaran yang unik dan menambahkan nuansa ritmis.
4. Triangle
Triangle adalah alat musik logam yang berbentuk segitiga, dimainkan dengan memukul sisi-sisinya menggunakan batang logam khusus. Triangle memberikan suara "ting" yang jelas dan biasanya digunakan untuk menambahkan efek khas dalam orkestrasi.
ADVERTISEMENT
5. Kettle Drum (Timpani)
Kettle drum adalah drum yang besar dan berbentuk mangkuk, dimainkan dengan memukul membran di bagian atasnya menggunakan tongkat khusus. Kettle drum memberikan warna dan dinamika dalam orkestra.
6. Xylophone dan Marimba
Xylophone dan marimba adalah instrumen perkusi yang terdiri dari batang-balok kayu atau logam yang ditempatkan di atas rangka dan dimainkan dengan memukulnya menggunakan pemukul. Xylophone dan marimba memberikan nada jelas dan terdefinisi.
7. Tamburin
Tamburin adalah alat musik perkusi yang terdiri dari cakram tipis dengan membran yang diregangkan di sekelilingnya, sering kali diberi hiasan dengan zil atau cymbal kecil. Tamburin memberikan efek ritmis dan tekstur dalam musik.
8. Celesta
Celesta adalah instrumen klaviatur yang menggunakan palu kecil untuk memukul tabung-tabung logam di bawahnya. Celesta memberikan suara yang ringan dan kaya, sering digunakan dalam musik orkestral untuk menambahkan nuansa magis atau misterius.
ADVERTISEMENT
9. Tamtam dan Kesi
Tamtam adalah gong besar yang dipukul untuk menghasilkan suara berdering panjang. Kesi adalah gong kecil atau cymbal. Keduanya sering digunakan dalam musik ritual atau sebagai bagian dari orkestra untuk menambahkan dimensi dan kekuatan suara.
Baca juga: Pengertian Tempo beserta Unsur-unsurnya
Itulah macam-macam alat musik non-melodis yang perlu diketahui para pecinta musik. Penting bagi pecinta musik untuk memahami peran alat musik non-melodis dalam menciptakan struktur dan warna dalam karya musik. (Gin)