Macam-Macam Alat Musik Perkusi dan Contohnya

Ilustrasi Apa Saja Macam-macam Alat Musik Perkusi? (Sumber: Pixabay)

Musik diyakini sudah muncul bersamaan dengan dimulainya peradaban manusia. Pada zaman dahulu, manusia mulai bereksperimen dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekelilingnya sebagai media ekspresi di dalam musik. Apa saja macam-macam alat musik perkusi?

Alat musik perkusi merupakan benda apapun yang dapat menghasilkan suara ketika dipukul, dikocok, digosok, diadukan, atau dengan cara yang dapat membuat getaran pada benda tersebut. Alat musik perkusi dapat disebut sebagai alat musik yang paling tua karena sudah ada sejak zaman dahulu.

Apa Saja Macam-macam Alat Musik Perkusi?

Ilustrasi Apa Saja Macam-macam Alat Musik Perkusi? (Sumber: Pixabay)

Musik adalah bunyi yang diatur menjadi pola yang dapat menyenangkan telinga atau dapat diatur menjadi pola yang dapat menyenangkan telinga atau dapat mengomunikasikan telinga, perasaan, dan suasana hati.

Dikutip dari buku Seni dan Budaya, Harry Sulistianto, dkk, musik memiliki ritme, melodi, dan harmoni yang memberikan kedalaman dan memungkinkan penggunaan beberapa instrumen atau bunyi-bunyian. Berikut adalah macam-macam alat musik perkusi lengkap dengan penjelasannya:

1. Drum

Drum merupakan alat musik perkusi yang tidak bernada, tetapi memiliki irama dalam memainkannya. Drum juga memiliki frekuensi tertentu pada setiap bagiannya. Frekuensi tertinggi dari suara simbal dan frekuensi rendah pada bagian bass drum di antara 40 Hz-350 Hz.

2. Rebana

Rebana merupakan alat musik perkusi yang juga tidak bernada, tetapi frekuensi yang dihasilkan telah dituning agar suara yang dihasilkan selalu memiliki frekuensi yang stabil. Semakin kecil ukuran rebana, maka semakin tinggi juga frekuensi yang dihasilkan.

3. Angklung

Angklung merupakan alat musik perkusi. Semakin besar ukuran angklung, maka semakin rendah frekuensi yang dihasilkan. Angklung tergolong dalam instrumen melodis.

4. Kabasa

Kabasa adalah alat musik perkusi yang tergolong dalam instrumen ritmis. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan digoyangkan atau diayun. Semakin besar ukuran kabasa, maka semakin rendah frekuensi yang dihasilkan.

5. Kulintang

Semakin panjang ukuran brass kulintang, maka semakin rendah frekuensinya. Kulintang tergolong instrumen ritmis tetapi dapat digunakan sebagai instrumen melodi.

Baca juga: 5 Contoh Alat Musik Petik beserta Penjelasannya

Alat musik perkusi kebanyakan dimainkan dengan dipukul. Semoga informasi terkait macam-macam alat musik perkusi di atas dapat menambah wawasan! (CHL)