Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Macam-Macam Metode Penilaian Guru yang Bisa Digunakan Sesuai Tujuannya
15 Desember 2023 18:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Penilaian dalam proses pembelajaran merupakan salah satu hal yang sangat penting, karena bisa mengukur sejauh mana penguasaan materi yang disampaikan. Apalagi ada macam-macam metode penilaian guru yang bisa digunakan.
ADVERTISEMENT
Masing-masing penilaian tentunya memiliki tujuan tersendiri. Penilaian yang dilakukan juga harus disesuaikan dengan model pembelajaran yang digunakan.
Macam-Macam Metode Penilaian Guru
Dikutip dari buku Pembelajaran Tematik, Endang Fatmawati dkk., (2022), dalam dunia pendidikan memang dikenal ada beberapa jenis penilaian yang bisa digunakan. Penilaian tersebut memiliki tujuan masing-masing.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai macam-macam metode penilaian guru yang bisa digunakan pada saat proses belajar mengajar.
1. Tes Tertulis
Tes tertulis adalah metode penilaian yang paling umum digunakan oleh guru. Tes tertulis bisa berupa tes objektif, seperti pilihan ganda, benar-salah, atau isian singkat, atau tes subjektif, seperti uraian, esai, atau laporan.
Tes tertulis biasanya digunakan untuk mengukur pengetahuan, pemahaman, dan penerapan konsep siswa.
2. Tes Lisan
Tes lisan adalah metode penilaian yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung kepada siswa dan menilai jawabannya secara verbal.
ADVERTISEMENT
Tes lisan bisa berupa tes individual atau tes kelompok. Tes lisan biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, dan berargumen siswa.
3. Observasi
Observasi adalah metode penilaian yang dilakukan dengan cara mengamati perilaku, sikap, atau keterampilan siswa secara langsung atau tidak langsung.
Observasi bisa berupa observasi sistematis, yaitu observasi yang menggunakan instrumen penilaian tertentu, seperti daftar ceklis atau skala penilaian, atau observasi tidak sistematis, yaitu observasi yang dilakukan tanpa instrumen penilaian tertentu. Observasi biasanya digunakan untuk mengukur aspek afektif dan psikomotorik siswa.
4. Portofolio
Portofolio adalah metode penilaian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan karya-karya siswa yang menunjukkan kemajuan dan hasil belajar mereka selama periode waktu tertentu.
Portofolio bisa berupa portofolio produk, yaitu portofolio yang berisi hasil karya siswa dalam bentuk fisik atau digital, seperti gambar, video, atau program komputer, atau portofolio proses, yaitu portofolio yang berisi catatan-catatan siswa tentang proses pembelajaran mereka, seperti jurnal, refleksi, atau rencana belajar.
ADVERTISEMENT
Baca juga: 11 Soal Ujian Kelas 1 Tema 5 Persiapan Ujian
Itulah macam-macam penilaian guru yang bisa digunakan. Metode penilaian guru yang dipilih harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. (WWN)