news-card-video
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Macam-Macam Metode Penilaian Guru yang Bisa Digunakan Sesuai Tujuannya

15 Desember 2023 18:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi macam-macam metode penilaian guru yang bisa digunakan, sumber foto: unsplash.com/Christina @ wocintechchat.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi macam-macam metode penilaian guru yang bisa digunakan, sumber foto: unsplash.com/Christina @ wocintechchat.com
ADVERTISEMENT
Penilaian dalam proses pembelajaran merupakan salah satu hal yang sangat penting, karena bisa mengukur sejauh mana penguasaan materi yang disampaikan. Apalagi ada macam-macam metode penilaian guru yang bisa digunakan.
ADVERTISEMENT
Masing-masing penilaian tentunya memiliki tujuan tersendiri. Penilaian yang dilakukan juga harus disesuaikan dengan model pembelajaran yang digunakan.

Macam-Macam Metode Penilaian Guru

Ilustrasi macam-macam metode penilaian guru yang bisa digunakan, sumber foto: unsplash.com/Christina @ wocintechchat.com
Dikutip dari buku Pembelajaran Tematik, Endang Fatmawati dkk., (2022), dalam dunia pendidikan memang dikenal ada beberapa jenis penilaian yang bisa digunakan. Penilaian tersebut memiliki tujuan masing-masing.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai macam-macam metode penilaian guru yang bisa digunakan pada saat proses belajar mengajar.

1. Tes Tertulis

Tes tertulis adalah metode penilaian yang paling umum digunakan oleh guru. Tes tertulis bisa berupa tes objektif, seperti pilihan ganda, benar-salah, atau isian singkat, atau tes subjektif, seperti uraian, esai, atau laporan.
Tes tertulis biasanya digunakan untuk mengukur pengetahuan, pemahaman, dan penerapan konsep siswa.

2. Tes Lisan

Tes lisan adalah metode penilaian yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung kepada siswa dan menilai jawabannya secara verbal.
ADVERTISEMENT
Tes lisan bisa berupa tes individual atau tes kelompok. Tes lisan biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, dan berargumen siswa.

3. Observasi

Observasi adalah metode penilaian yang dilakukan dengan cara mengamati perilaku, sikap, atau keterampilan siswa secara langsung atau tidak langsung.
Observasi bisa berupa observasi sistematis, yaitu observasi yang menggunakan instrumen penilaian tertentu, seperti daftar ceklis atau skala penilaian, atau observasi tidak sistematis, yaitu observasi yang dilakukan tanpa instrumen penilaian tertentu. Observasi biasanya digunakan untuk mengukur aspek afektif dan psikomotorik siswa.

4. Portofolio

Portofolio adalah metode penilaian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan karya-karya siswa yang menunjukkan kemajuan dan hasil belajar mereka selama periode waktu tertentu.
Portofolio bisa berupa portofolio produk, yaitu portofolio yang berisi hasil karya siswa dalam bentuk fisik atau digital, seperti gambar, video, atau program komputer, atau portofolio proses, yaitu portofolio yang berisi catatan-catatan siswa tentang proses pembelajaran mereka, seperti jurnal, refleksi, atau rencana belajar.
ADVERTISEMENT
Itulah macam-macam penilaian guru yang bisa digunakan. Metode penilaian guru yang dipilih harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. (WWN)