Macam-macam Rumah Adat Jawa Barat dan Keunikannya

Ilustrasi Rumah Adat Jawa Barat. (Foto: https://pixabay.com)

Indonesia terdiri dari berbagai budaya yang memiliki keunikan dan ciri khasnya tersendiri. Salah satunya adalah rumah adat Jawa Barat yang menarik untuk dibahas.

Rumah Adat Jawa Barat

1. Keraton Kasepuhan Cirebon

Rumah adat Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan rumah yang digunakan oleh para sultan. Dikutip dari buku Mengenal Rumah Adat, Pakaian Adat, Tarian Adat, dan Senjata Tradisional yang ditulis oleh tim penulis (2009: 28), keraton ini memiliki kerbang utama di bagian depan dan terdapat beberapa tiang penyangga berukuran raksasa dan berukuran kecil yang letaknya simetris. Rumah adat Kasepuhan Cirebon dibagi menjadi empat ruangan yaitu jinem atau pendopo untuk punggawa penjaga keselamatan Sultan, pringgodani untuk tempat Sultan memberi perintah kepada adipate, prabayasa untuk tempat menerima tamu istimewa Sultan, serta ruang kerja dan istirahat Sultan.

2. Rumah Tagog Anjing

Rumah Tagog Anjing diberi nama demikian karena memiliki bentuk atap yang seperti anjing yang sedang duduk. Rumah adat Tagog Anjing berada di daerah Garut ini memiliki bagian atap tambahan yang berfungsi untuk membuat rumah lebih teduh yang disebut dengan Sorondoy.

3. Imah Julang Ngapak

Rumah Imah Julang Ngapak diberi nama demikian karena terinspirasi dari burung. Rumah adat ini memiliki bentuk atap menyerupai burung yang sedang mengepakkan sayapnya. Rumah Imah Julang Ngapak dibangun dari bahan kayu yang dilapisi dengan alang-alang atau rumbia.

4. Imah Perahu Kumureb

Rumah Imah Perahu Kumureb memiliki atap berbentuk limas yang terbuat dari ijuk sehingga terlihat seperti bentuk perahu terbaik. Rumah adat ini dapat kamu temukan di sekitar daerah Ciamis.

5. Imah Jolopong

Rumah Imah Jolopong merupakan rumah adat Jawa Barat yang paling murah dan sederhana. Rumah adat ini tidak memiliki bentuk atap yang rumit dan juga tidak memiliki banyak sekat ruang di dalamnya.

Sekian macam-macam rumah adat Jawa Barat dan keunikannya untuk selalu dilestarikan masyarakat Sunda. Semoga informasi ini bermanfaat! (CL)