Makna Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya

Makna Beriman kepada Allah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Syed Aoun Abbas

Makna beriman kepada Allah adalah mempercayai sepenuh hati akan keberadaanNya. Pokok-pokok kepercayaan Islam ini bisa ditemukan dalam Rukun Iman.Rukun tersebut harus diyakini dalam hati, diikrarkan dengan lisan, dan diamalkan dengan aggota badan.

Berdasarkan situs resmi KBBI (https://kbbi.kemdikbud.go.id), iman berarti kepercayaan, keyakinan, atau ketetapan hati. Dalam Islam, terdapat enam Rukun Iman.

Makna Beriman Kepada Allah dalam Islam

Makna Beriman kepada Allah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Ashkan Forouzani

Makna beriman kepada Allah Swt. adalah mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah itu ada (wujud). Artinya, setiap umat islam wajib mempercayaiNya walaupun belum pernah melihat wujudNya, mendengar suaraNya, bahkan menyentuhNya.

Untuk mempercayai tentang keberadaan Allah, wajib bagi setiap umat Islam untuk mengenal sifat wajib yang dimiliki-Nya. Adapun sifat-sifat wajib bagi Allah yang wajib umat Islam imani adalah sebagai berikut.

Makna Beriman Kepada Rasul-Nya dalam Islam

Makna Iman kepada Allah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Annas Afrnahi

Iman kepada Rasul-Nya berarti memercayai dan meyakini bahwa Allah Swt. mengirimkan utusan kepada setiap umat untuk menyerukan ibadah kepada satu-satunya tuhan, yakni Allah Swt. Berikut cara beriman kepada Rasul Allah.

Selain itu, Rasul Allah juga memiliki sifat-sifat, yang dikelompokkan menajdi sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz. Berikut penjelasannya.

Baca juga: Macam-Macam Rukun Iman dalam Islam beserta Penjelasan Maknanya

Itulah makna Iman kepada Allah dan Rasul-Nya yang wajib diketahui umat Islam. Setelah mengetahui penjelasan tersebut, semoga umat Islam lebih semangat dalam meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Allah. (Gin)