Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Makna dan Bunyi Sila Keempat Pancasila serta Contoh Penerapannya
13 Agustus 2021 18:08 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Makna dan Bunyi Sila Keempat Pancasila serta Contoh Penerapannya
Sila keempat pancasila dengan lambang kepala banteng berbunyi “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan”. Mengutip buku berjudul Ragam Tulisan Tentang Pancasila karangan Ina Magdalena, DKK (2019: 12) sila keempat memiliki arti rakyat dalam menjalankan kekuasaannya melalui sistem perwakilan dan keputusan-keputusannya diambil dengan jalan musyawarah yang dipimpin oleh pikiran yang sehat serta penuh tanggung jawab, baik kepada tuhan yang maha esa maupun kepada rakyat.
Makna Sila Keempat Pancasila
Dikutip dari buku yang berjudul Suplemen Buku Ajar Pendidikan Pancasila karangan Yulia Djahir (2015: 96) makna sila keempat Pancasila adalah
Contoh Penerapan Sila Keempat Pancasila
Terdapat berbagai cara dalam mengamalkan sila keempat Pancasila yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu di lingkungan sekolah, di rumah, maupun lingkungan sekitar rumah.
ADVERTISEMENT
Lingkungan Sekolah
Lingkungan Rumah
Lingkungan Sekitar
Sila keempat Pacasila mengajarkan tentang menyelesaikan masalah dengan musyawarah. Oleh karenanya dalam menentukan keputusan untuk tidak mengambil keputusan secara individu, namun selalu mementingkan kepentingan bersama. (MZM)