Konten dari Pengguna

Makna dan Bunyi Sila Keempat Pancasila serta Contoh Penerapannya

13 Agustus 2021 18:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pancasila dan nilai-nilai yang terdapat pada pancasila. https://www.freepik.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pancasila dan nilai-nilai yang terdapat pada pancasila. https://www.freepik.com/
ADVERTISEMENT
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila yang memuat butir-butir pengamalan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Penerapan dari seluruh sila Pancasila sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini ulasan makna dan bunyi sila keempat Pancasila.
ADVERTISEMENT

Makna dan Bunyi Sila Keempat Pancasila serta Contoh Penerapannya

Sila keempat pancasila dengan lambang kepala banteng berbunyi “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan”. Mengutip buku berjudul Ragam Tulisan Tentang Pancasila karangan Ina Magdalena, DKK (2019: 12) sila keempat memiliki arti rakyat dalam menjalankan kekuasaannya melalui sistem perwakilan dan keputusan-keputusannya diambil dengan jalan musyawarah yang dipimpin oleh pikiran yang sehat serta penuh tanggung jawab, baik kepada tuhan yang maha esa maupun kepada rakyat.

Makna Sila Keempat Pancasila

Dikutip dari buku yang berjudul Suplemen Buku Ajar Pendidikan Pancasila karangan Yulia Djahir (2015: 96) makna sila keempat Pancasila adalah
Ilustrasi sekelompok orang yang bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah. https://www.freepik.com/

Contoh Penerapan Sila Keempat Pancasila

Terdapat berbagai cara dalam mengamalkan sila keempat Pancasila yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu di lingkungan sekolah, di rumah, maupun lingkungan sekitar rumah.
ADVERTISEMENT
Lingkungan Sekolah
Lingkungan Rumah
Lingkungan Sekitar
Sila keempat Pacasila mengajarkan tentang menyelesaikan masalah dengan musyawarah. Oleh karenanya dalam menentukan keputusan untuk tidak mengambil keputusan secara individu, namun selalu mementingkan kepentingan bersama. (MZM)