Konten dari Pengguna

Makna dan Tujuan Perayaan Nyepi bagi Umat Hindu di Bali

2 Maret 2022 18:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/users/arnolduspt-4311122/ - tujuan perayaan nyepi
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/users/arnolduspt-4311122/ - tujuan perayaan nyepi
ADVERTISEMENT
Apakah Anda tahu apa tujuan perayaan Nyepi yang biasa diperingati oleh umat Hindu yang tinggal di wilayah Bali? Hari Raya Nyepi merupakan peringatan hari keagamaan umat Hindu yang dirayakan setiap tahun baru Saka. Berdasarkan sejarah penanggalan tahun baru ini berdasarkan hitungan Tilem Kesanga (IX) yang dianggap sebagai penyucian para dewa-dewa.
ADVERTISEMENT
Sebelum mengetahui apa tujuan perayaan Nyepi, sebaiknya Anda mengetahui pengertian Nyepi terlebih dahulu. Nyepi berasal dari kata sepi yang memiliki arti senyap, sunyi, atau lenggang.
Hari Raya Nyepi diperingati atas dasar penanggalan kalender Saka, yang dimulai sejak 78 Masehi. Pada perayaan Nyepi umat Hindu dilarang untuk melakukan aktivitas apapun di luar rumah.
https://unsplash.com/@rubenhutabarat

Tujuan Perayaan Nyepi Bagi Umat Hindu di Bali

Tujuan perayaan Nyepi bagi umat Hindu adalah untuk meminta permohonan Kepada Tuhan Yang Maha Esa atau disebut juga dengan Dewa oleh umat Hindu.
Hari Raya Nyepi memiliki filosofi di mana umat Hindu memohon kepada Tuhan, Ida Sang Hyang Widhi Wasa, untuk melakukan penyucian Buana Alit (manusia) dan Buana Agung (alam dan seluruh isinya).
ADVERTISEMENT
Bagi umat Hindu, Hari Raya Nyepi memiliki makna yang sangat mendalam karena termasuk bagian dari hari kebangkitan, hari toleransi, hari kesejahteraan, hari kebersamaan, hari kedamaian, dan hari kerukunan nasional.
Bukan hanya terhadap sesama, Nyepi bagi umat Hindu juga berlaku sebagai tanda kepedulian terhadap alam sekitar. Karena manusia telah banyak memanfaatkan sumber daya alam untuk kepentingan pribadi.
Bali menjadi pusat perayaan Nyepi di Indonesia karena mayoritas penduduknya beragama Hindu. Melansir dari buku Adat Istiadat Masyarakat Bali, Dewi Mashita, 2017, saat peringatan Hari Raya Nyepi tiba, umat Hindu akan berdiam diri di rumah selama 24 jam. Dimulai dari pukul 6 pagi hingga pukul 6 padi pada hari berikutnya. Selama itu, masyarakat dilarang untuk menyalakan lampu, listrik, berbicara, dan bekerja ataupun sekolah.
ADVERTISEMENT
Tujuannya adalah agar tercipta suasana sepi, sepi dari hiruk pikuknya kehidupan dan sepi dari semua nafsu atau keserakahan sifat manusia untuk menyucikan Bhuwana Agung (alam semesta) dan Bhuwana Alit (manusia). (DNR)