Makna Hari Raya Idul Fitri 1443 H bagi Umat Islam

Konten dari Pengguna
11 April 2022 20:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Makna Hari Raya Idul Fitri, Foto: Pexels/Rodnae Productions
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Makna Hari Raya Idul Fitri, Foto: Pexels/Rodnae Productions
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah dua tahun melawan pandemi, Idul Fitri kali ini akan dirayakan dengan turunnya status COVID-19. Hal ini tentu saja membawa makna yang berbeda bagi umat Islam. Apa makna hari raya Idul Fitri di tahun ini? Simak ulasan berikut ini
ADVERTISEMENT

Makna Hari Raya Idul Fitri 1443 H

Sebelum ke makna hari raya Idul Fitri, alangkah baiknya kita pahami dahulu apa itu Idul Fitri. Menurut buku Dakwah Cerdas: Ramadhan, Idul Fitri, Walimatul Hajj dan Idul Adha oleh Dra. Udji Asiyah, M.Si (2016:56), kata Id berdasar dari akar kata aada – yauudu yang artinya kembali, sedangkan kata fitri yang berarti suci, bersih dari segala dosa, kesalahan, kejelekan. Jadi Idul Fitri bisa berarti kembali pada keadaan suci, atau keterbebasan dari segala dosa dan noda sehingga berada dalam kesucian (fitrah).
Idul Fitri mempunyai arti tersendiri bagi kaum muslim, karena untuk sampai ke hari raya Idul Fitri, kaum Muslim diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh dahulu di bulan Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Menjelang Idul Fitri, kaum Muslim juga diwajibkan untuk membayar zakat bagi yang mampu. Salah satu tujuan pembayaran zakat ini adalah untuk menolong saudara-saudara lainnya yang kurang mampu. Selain itu, seruan takbir untuk mengagungkan Allah SWT di seluruh penjuru negeri juga menambah makna dalam perayaan Idul Fitri.
Ilustrasi Makna Hari Raya Idul Fitri, Foto: Pexels/Rodnae Productions
Lalu, tepat pada tanggal 1 Syawal 1443 H, umat Muslim akan mengawali pagi dengan sholat Ied di jalanan, tanah lapang, atau masjid. Selain sholat Idul Fitri yang hanya dilakukan setahun sekali, sholat Idul Fitri yang dilakukan pada tahun 1443 H kali ini juga mempunyai kesan yang berbeda.
Hal ini terjadi karena pada tahun-tahun sebelumnya kita berada pada pandemi COVID-19 sehingga tidak bisa sholat Idul Fitri seperti sebelumnya. Namun, tahun ini status COVID-19 sudah mengalami penurunan, sehingga diperkirakan kaum Muslim akan bisa sholat Idul Fitri dengan lebih nyaman, meskipun sebaiknya tetap mematuhi protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Penurunan status COVID-19 pada Idul Fitri kali ini juga berpengaruh pada tingkat mudik kaum Muslim di Indonesia. Bila sebelumnya banyak yang mengurungkan niat mudik karena pandemi, saat ini orang-orang mulai berani untuk mudik karena juga diperbolehkan oleh pemerintah.
Hal ini tentu menambah makna yang berbeda pada Idul Fitri 1443 H dibanding tahun sebelumnya karena pada akhirnya keluarga besar dapat berkumpul kembali di hari yang suci setelah dua tahun tidak bertemu.
Demikian makna hari raya Idul Fitri 1443 H bagi umat Islam, khusunya umat Islam di Indonesia. Semoga kita semua bisa merasakan sebuah makna dalam perayaan Idul Fitri nanti. (LOV)