Makna Lambang Sila Kedua Pancasila dan Contoh Penerapannya

Konten dari Pengguna
19 Agustus 2021 15:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lambang sila kedua pancasila. Sumber: freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Lambang sila kedua pancasila. Sumber: freepik.com
ADVERTISEMENT
Pancasila merupakan landasan ideologi bangsa Indonesia yang terdiri dari lima sila. Fungsi daripada pancasila adalah sebagai dasar negara yang mencermikan kepribadian bangsa Indonesia. Setiap sila mempunyai lambang dengan makna yang berbeda. Lambang pancasila adalah burung garuda yang bermakna kekuatan dengan warna emas sebagai simbol kemuliaan. Adapun lambang sila kedua pancasila adalah rantai emas dengan mata rantai kota dan bulat.
ADVERTISEMENT
Lambang sila kedua pancasila ini memiliki makna hubungan timbal balik antar manusia, dimana gelang berbentuk kota menggambarkan seorang laki-laki dan gelang berbentuk lingkaran menggambarkan seorang perempuan. Total terdapat 17 mata rantai dalam lambang sila kedua pancasila tersebut. Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 1951 tentang Lambang Negara, ke-17 mata rantai tersebut saling menyambung dan tidak terputus sebagaimana sifat manusia yang saling terikat. Hal inilah yang akan membentuk rantai kemanusiaan yang kuat.
Sila kedua pancasila berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Menurut buku Suplemen Buku Ajar Pendidikan Pancasila karya Yulia Djahir (2015:41), makna dari sila ini adalah bahwa bangsa Indonesia diperlakukan dan diakui sesuai dengan harkat dan martabatnya selaku makhluk ciptaaan Tuhan Yang Maha Esa sehingga derajat, hak, dan kewajibannya sama tanpa membeda-bedakan agama, ras, suku, dan keturunannya.
ADVERTISEMENT

Contoh Penerapan Sila Kedua Pancasila

Lambang sila kedua pancasila. Sumber: freepik.com
Di bawah ini adalah contoh penerapan sila kedua pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang perlu Anda ketahui.
Dengan menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, maka akan tercipta hubungan kemanusiaan yang kuat, adil, dan beradab tanpa adanya diskriminasi terhadap perbedaan yang ada di dalam masyarakat. kita sebagai warga negara sudah sepantasnya mengamalkan nilai-nilai tersebut agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. (Anne)
ADVERTISEMENT