Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Makna Lambang Sila Kelima dalam Pancasila dan Penerapannya
31 Agustus 2021 13:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Makna Lambang Sila Kelima dalam Pancasila
Bunyi sila kelima dalam pancasila adalah Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Menurut buku Kumpulan Soal Ulangan Harian dan Pembahasan Kelas 4 karya Mohammad Jauhar (2020:157), bunyi sila ini menjelaskan tentang keadilan yang harus didapatkan oleh seluruh masyarakat Indonesia dan berlaku dalam segala aspek kehidupan.
Keadilan sosial juga memiliki makna bahwa kita tidak boleh mementingkan diri sendiri di atas kepentingan umum. Lambang sila kelima adalah padi dan kapas, di mana keduanya merupakan lambang pangan dan sandang yang menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia. Padi menggambarkan makanan pokok masyarakat yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Sedangkan kapas menggamabrkan bahan utama yang digunakan dalam proses pembuatan pakaian.
Apabila kebutuhan pangan dan sandang seluruh masyarakat Indonesia terpenuhi dengan baik, maka Indonesia dapat menjadi sebuah negarayang makmur. Selain itu, dalam sila kelima setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk mempertahankan kehidupan, mengembangkan diri dengan mendapat pendidikan, hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya, serta hak atas pengakuan dan perlindungan hukum.
ADVERTISEMENT
Contoh Penerapan Sila Kelima dalam Kehidupan Sehari-Hari
Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan sila kelima dalam kehidupan sehari-hari.
(Anne)