Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Makna Lambang Sila Pertama dan Contoh Penerapannya di Kehidupan
24 Februari 2021 19:50 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu apa lambang sila pertama? Yups! Lambang dari sila pertama adalah bintang emas dengan latar hitam di perisai burung garuda. Adapun makna dari bintang bersudut lima dengan kemilau cahaya itu melambangkan simbol dari kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana bunyi Pancasila pertama, yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa” (Cendekia, 2018: 19).
ADVERTISEMENT
Demikian, pengamalan sila pertama adalah hal yang penting untuk dilakukan oleh bangsa Indonesia. Jika di Indonesia memiliki keragaman agama, lalu bagaimana cara menerapkan sila pertama?
Contoh Penerapan Lambang Sila Pertama
Saat ini (24/02), ada enam agama yang tercatat di Indonesia, yaitu Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua sebagaimana semboyan yang tertulis pada burung garuda “Bhinneka Tunggal Ika”. Hal tersebut dapat diartikan bahwa walaupun memiliki beragam perbedaan, bangsa Indonesia tetap satu jua.
ADVERTISEMENT
Begitu pula dengan agama, walaupun memiliki keyakinan yang berbeda dan definisi tentang Tuhan yang berbeda, bangsa Indonesia tetaplah bangsa yang satu. Rakyat Indonesia tetap menghargai perbedaan agama dan bersikap toleransi. Sikap toleransi yang merupakan penerapan lambang sila pertama, yaitu:
Contoh lainnya adalah ketika umat Islam sedang melaksanakan ibadah puasa, umat beragama lain mencoba untuk menghargainya. Kemudian, ketika umat Hindu sedang melakukan Nyepi, umat beragama lain lah yang membantu untuk menjaga lingkungan sekitar. Mudahkan untuk hidup rukun antarumat beragama? Jadi, sudahkah kita menerapkan sila pertama dari Pancasila? (AA)
ADVERTISEMENT