Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Makna Tanda Salib dan Penafsirannya bagi Umat Katolik
21 Januari 2022 20:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, tidak bisa dimungkiri, ada sebagian orang yang memang belum memahmi apa sebenarnya arti dari Tanda Salib yang sering digunakan dan seberapa penting makna tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Makna Tanda Salib bagi Umat Katolik
Tanda Salib bukan hanya gerakan simbolis semata, namun mengandung makna dan kepercayaan yang sangat mendalam kepada Tuhan. Sayangnya terkadang banyak orang Katolik sembunyi-sembunyi menggunakan Tanda Salib. Hal ini dilakukan agar tidak terlihat mencolok dan berbeda dari orang lain padahal mengandung banyak arti.
Hal tersebut juga karena menggunakan Tanda Salib sudah menjadi ciri khas dari cara berdoa agama Katolik. Hal ini dikarenakan hanya orang Katolik saja yang menggunakan, sedangkan orang Kristen tidak. Sehingga sangat mudah membedakan cara berdoa orang Katolik dengan Kristen ataupun agama lain.
ADVERTISEMENT
Ada banyak makna Tanda Salib yang biasa digunakan orang Katolik dalam berdoa ataupun waktu-waktu tertentu. Tanda Salib bisa dikatakan sebagai tradisi orang Katolik sebelum memulai berdoa, penutup doa atau waktu lain.
Dalam buku Pendidikan Agama Katolik, Laurentia Widjaja, disebutkan bahwa makna Tanda Salib menurut sejarah adalah untuk mengingatkan umat akan Salib Yesus. Agar para umat akan selalu mengingat bagaimana kisah Salib Yesus dari kisah sengsara hingga kebangkitan. Di mana Yesus rela berkorban nyawa demi menyelamatkan umat manusia dengan menjadi anak manusia.
Menurut sejarah, Tanda Salib sudah digunakan oleh Jemaat awal jadi dari ratusan tahun lalu. Saksi adanya penggunaan Tanda Salib dari jemaat awal dari para bapa Gereja.
Penggunaan Tanda Salib diperkirakan sudah digunakan sejak abad ke-2, terutama oleh jemaat awal Tertullian. Kemudian penggunaan Tanda Salib dilanjutkan oleh St. Cyrl dari Yerusalem, St. Ephrem serta Yohanes Damaskus.
ADVERTISEMENT
Tanda Salib digunakan karena berdasarkan pada Alkitab dan dipercaya sampai sekarang. Lantaran itulah, menggunakan Tanda Salib dianggap sebagai tradisi dan harus dilakukan dalam setiap keadaan umat Katolik. Bahkan dengan menggunakan Tanda Salib dipercaya jika memberi kekuatan dan energi positif tersendiri. (DNR)