Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Makna Tari Perang dari Papua dan Ciri Khasnya
9 Februari 2022 18:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi persiapan menyelenggarakan tari Topeng di Papua. Foto. dok. Bob Brewer (Unsplash.com)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1644398271/n6obn1l9x8xft8l6s1ok.jpg)
ADVERTISEMENT
Tari Perang merupakan salah satu tarian tradisional yang diadakan dengan tujuan dan fungsi khusus. Seperti apa Tari Perang berasal dari Papua ini? Ini ulasan tentang tari perang dan ciri khasnya dalam artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT
Ciri Khas Tari Perang Berasal dari Papua
Indonesia yang dikenal sebagai negara yang memiliki beragam kesenian dan kebudayaan ini rupanya menyimpan banyak tarian daerah yang biasa ditarikan pada acara dan kondisi khusus. Salah satunya adalah Tari Perang berasal dari Papua. Tarian daerah ini umum ditarikan sebagai tarian penyambutan bagi wisatawan yang berkunjung ke Papua.
Melansir dari artikel yang ditayangkan pada tautan resmi https://kemenparekraf.go.id pada 28 Juni 2021 dan diakses pada 9 Februari 2022, Tari Perang digunakan sebagai salah satu tarian penyambut wisatawan yang datang ke Papua. Makna tarian ini bagi masyarakat Papua, tidak hanya dimaknai sebagai gerakan tubuh saja namun juga bentuk rasa syukur pada Sang Pencipta.
Tujuan Tari Perang tersebut selaras dengan fungsi tari tradisi yang disebutkan dalam buku berjudul Seni dan Budaya yang disusun oleh Harry Sulastianto, dkk. (2007:78) yang menyebutkan bahwa tari tradisi pada awalnya memiliki keterkaitan erat dengan berbagai peristiwa di masyarakat seperti upacara dalam peristiwa bercocok tanam, khitanan, perkawinan, kematian, dan kelahiran.
ADVERTISEMENT
Dalam buku tersebut juga menyebutkan bahwa peristiwa-peristiwa tersebut memiliki unsur sakral dalam pelaksanaannya. Dalam perkembangannya, tari-tarian yang sifatnya ritual banyak digunakan untuk kepentingan hiburan atau tontonan. Secara umum fungsi utama penyajian tari di masyarakat terbagi menjadi tiga jenis yaitu:
Seperti tarian daerah pada umumnya, Tari Perang juga memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan tarian daerah lainnya. Tari Perang berasal dari Papua merupakan jenis tarian yang ditampilkan oleh penari pria secara berkelompok, biasanya dipentaskan oleh minimal 7 orang pria dan digelar di tanah lapang saat petang menjelang malam hari.
Kostum dan perlengkapan Tari Perang yang digunakan oleh para penari berupa rok yang terbuat dari akar dan daun. Setiap penari mengenakan satu perlengkapan aksesori berupa ikat kepala khas Papua yang nyentrik, kalung dari manik-manik, gelang yang terbuat dari bulu-bulu, dan senjata tradisional berupa panah. Tak hanya itu, biasanya para penari menggambar badannya menggunakan cat dengan motif khas Papua.
ADVERTISEMENT
Itulah ciri khas Tari Perang dari Papua sebagai wawasan tambahan khususnya tentang keragaman budaya Indonesia. (DAP)