Konten dari Pengguna

Makna Ucapan Yesus Eli Eli Lama Sabakhtani di Atas Tiang Salib

26 Januari 2022 15:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://unsplash.com/@alicia2joy - eli eli lama sabakhtani
zoom-in-whitePerbesar
https://unsplash.com/@alicia2joy - eli eli lama sabakhtani
ADVERTISEMENT
Eli-eli lama sabakhtani adalah salah satu ungkapan Yesus di atas salib, seperti yang tercatat dalam Matius 27:45-56. Konon, pada waktu Yesus disalibkan, ada tujuh ucapan yang Dia kemukakan dari atas salib.
ADVERTISEMENT
Selain eli-eli lama sabakhtani, ada beberapa ungkapan lain yang masing-masing perkataan memiliki makna dan semuanya berkaitan dengan karya keselamatan yang sedang dikerjakan oleh-Nya.

Makna Eli-eli Lama Sabakhtani oleh Yesus

Injil Matius 27:46 mengatakan: “Eli, Eli, lama sabakhtni”? artinya”Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
Injil Markus 15:34 mengatakan: “Eloi, Eloi, lama sabakhtani”? artinya ‘ Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
Jadi, pada waktu disalib Yesus tetap Tuhan dan juga manusia. Maka pada perkataan, “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?“, mengacu kepada kodrat kemanusiaan Yesus, yang berdoa kepada Allah Bapa-Nya
Ungkapan Yesus ini terkesan penuh dengan penderitaan. Namun, bila ditelisik lebih dalam, sebenarnya ungkapan ini dapat disebut sebuah ungkapan pengharapan.
ADVERTISEMENT
Seruan keselamatan umat manusia
Ungkapan ini diserukan oleh Yesus saat Dia disalibkan dan tidak lama sebelum Dia mati. Perlu untuk diingat bahwa semua itu dialami oleh Yesus bukan karena Dia penuh dosa, dan Dia adalah seorang penjahat. Melainkan itu dialami dan harus ditanggung oleh-Nya untuk menggantikan kita, untuk menyelamatkan kita dan untuk membenarkan kita. Yesus disalibkan, Yesus mati adalah supaya kita diselamatkan dan memperoleh hidup yang kekal.
https://unsplash.com/@mattmarzorati
Memperbaiki relasi antara manusia dengan Allah yang telah rusak
Yesus berseru eli-eli lama sabakhtani karena Dia sedang berada dalam kondisi di mana Allah Bapa memalingkan muka dari pada-Nya. Karena semua dosa manusia telah ditanggungkan kepada-Nya, sehingga Bapa memalingkan muka dan meninggalkan Dia.
ADVERTISEMENT
Semua ini harus ditanggung Yesus agar semua murka Allah terhadap manusia berdosa diberikan kepada-Nya. Dan relasi antara Bapa dan manusia yang telah rusak karena dosa sekarang telah diperbaiki. Melalui Yesus, kita bisa berdoa dan datang kepada Bapa.
Konsep ini didukung dengan peristiwa terbelahnya tabir Bait Allah seperti yang dicatat dalam Matius 27:51.
Menjadi tanda akan adanya kehidupan yang baru dalam Yesus Kristus
Seruan ini diserukan oleh Yesus berkaitan dengan penebusan kita, maka klimaks dari semuanya itu adalah kehidupan yang baru dalam Kristus. Sehingga melaluinya kita tidak perlu takut kepada setiap apa yang dapat mencelakakan kita di dalam dunia ini.
Yesus telah menggantikan kita mengalami penderitaan, ditinggalkan Allah Bapa supaya kehidupan kita mengalami sukacita, damai sejahtera dalam persekutuan yang kekal dengan Allah Bapa.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai eli-eli lama sabakhtani, sebagai salah satu ungkapan Yesus saat berada di atas salib. (DNR)