Konten dari Pengguna

Manajemen Sumber Daya Manusia: Tujuan dan Peran

9 Maret 2021 9:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Manajemen Sumber Daya Manusia, Foto: dictio
zoom-in-whitePerbesar
Manajemen Sumber Daya Manusia, Foto: dictio
ADVERTISEMENT
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pengelolaan, pengembangan, penilaian, dan pemberian balas jasa atas sekelompok karyawan/ti. MSDM mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan atas pengadaan barang atau jasa oleh para karyawan/ti. Dengan begitu, akan ditemukan kemampuan dan keterbatasan masing-masing karyawan/ti, sehingga Manajer SDM dapat menyesuaikan kebutuhan perusahaan dengan kemampuan dan keterbatasan mereka.
ADVERTISEMENT

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Berikut tujuan MSDM yang dilansir dari situs resmi Universitas Sanata Dharma:
1. Tujuan Organisasional
Berkontribusi di dalam pencapaian efektivitas organisasi. Divisi SDM di suatu perusahaan menolong para manajer divisi lainnya untuk menangani dan mengambil keputusan terkait hal-hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia.
2. Tujuan Fungsional
Mempertahankan kontribusi divisi sesuai kebutuhan organisasi. Maka dari itu, MSDM ada untuk menetapkan standar untuk seluruh SDM-nya agar mereka dapat terus menjaga konsistensi dan semangat di dalam bekerja.
3. Tujuan Sosial
Merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat secara etis dan sosial dengan meminimalisasi dampak negatif terhadap organisasi.
4. Tujuan Personal
Menolong dan membimbing karyawan/ti untuk meningkatkan kontribusi individual terhadap organisasi. Jika organisasi ingin mempertahankan karyawan/tinya, maka tujuan personalnya pun harus dipertimbangkan. Jika tidak, karyawan/ti akan merasa tidak dihargai dan bisa mencari pekerjaan baru untuk meninggalkan organisasi tersebut.
ADVERTISEMENT

Peran Manajemen Sumber Daya Manusia

Berikut peran MSDM:
1. Rekrutmen
Rekrutmen mencakup proses mencari kandidat karyawan/ti baru untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Peranan ini memerlukan analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan, agar tidak terjadi kesalahpahaman di antara karyawan/ti. Peranan ini juga mencakup proses seleksi kandidat karyawan/ti baru agar tidak salah merekrut karyawan/ti. Proses dimulai dari menyortir lamaran yang masuk sampai tes dan wawancara kerja.
2. Pelatihan dan Pengembangan
Agar para karyawan/ti dapat menguasai pekerjaannya, maka diperlukan pelatihan dan pengembangan kemampuan. Oleh karena itu, proses evaluasi karyawan/ti menjadi sangat penting. Hal itu perlu dilakukan untuk mengetahui pelatihan dan pengembangan seperti apa yang dibutuhkan.
3. Pemberian Kompensasi
Kompensasi merupakan imbalan yang diberikan organisasi kepada karyawan/ti atas kontribusi mereka baik secara tetap maupun tidak. Kompensasi tetap dapat berupa gaji pokok dan asuransi. Sementara, kompensasi tidak tetap dapat berupa bonus penjualan.
ADVERTISEMENT
Itulah peran dan tujuan dari Manajemen SDM. Semoga bermanfaat.
(BR)