Manfaat Kerangka Debat dan Cara Membuatnya

Konten dari Pengguna
9 Juli 2021 10:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Manfaat Kerangka Debat, Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Manfaat Kerangka Debat, Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Debat adalah kegiatan membahas dan bertukar pendapat tentang suatu topik dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Agar debat bisa lebih terstruktur, maka dibutuhkan kerangka debat, karena manfaat kerangka debat secara keseluruhan adalah menjaga kegiatan debat tetap terstruktur.
ADVERTISEMENT

Manfaat Kerangka Debat

Dilansir dari buku CMS Cara Menguasai Soal Bahasa Indonesia SMA dan MA Latihan Soal dan, Tomi Rianto, (2001:76), inilah sejumlah manfaat kerangka debat:

Cara Membuat Kerangka Debat

Cara Membuat Kerangka Debat, Foto: Pixabay
Berikut adalah cara untuk membuat kerangka debat yang baik:
1. Melakukan Riset
Pertama-tama, identifikasi jenis debat yang akan dilakoni, antar tim atau Lincoln-Douglas. Di dalam debat antar tim, babak pertama akan diisi oleh 2 segmen dan di dalam setiap segmen, setiap tim berkesempatan untuk menyajikan argumentasi mereka. Kemudian pada babak kedua, setiap tim kembali memiliki segmen masing-masing untuk membantah argumentasi tim lawan yang disajikan pada babak pertama.
ADVERTISEMENT
Sedangkan di dalam debat Lincoln-Douglas, salah satu tim berkesempatan untuk menyajikan argumentasi mereka. Lalu tim lain berkesempatan untuk melakukan pemeriksaan silang terhadap argumentasi itu. Proses itu dilakukan secara berulang kali, hingga setiap tim memiliki peluang untuk memberikan sanggahan terakhir mereka.
Setelah mengetahui jenis debat yang akan dilakoni, teliti pertanyaan debat untuk menentukan sisi yang akan diambil. Carilah informasi dari sumber terpercaya, seperti jurnal akademis, untuk meningkatkan pemahaman terkait topik yang akan diperdebatkan. Berfokuslah untuk mencari fakta, data statistik, dan contoh kasus yang berhubungan dengan topik tersebut, sehingga dapat memperkuat argumentasi.
Kemudian, kelompokkan seluruh bukti yang tersebut. Susun daftar di sebuah lembar kerja, dimulai dari bukti yang paling berpengaruh, dilanjutkan dengan bukti yang medioker, dan diakhiri dengan bukti akhir yang paling kuat. Selain itu, susun pula susun daftar serupa untuk bukti-bukti yang bertentangan pada lembar kerja yang berbeda.
ADVERTISEMENT
2. Membuat Kerangka Dasar
Agar hasilnya rapi dan terstruktur, maka ikutilah prinsip dasar pembuatan kerangka. Misalnya, bagian heading dan subheading di kerangka debat ditandai dengan angka Romawi atau huruf kapital atau angka Arab.
Kemudian susunlah kerangka perkenalan sebagai pendahuluan. Cantumkan garis besar penelitian tentang topik debat dan pernyataan tesis yang merangkum keseluruhan argumentasi tersebut. Supaya tidak bingung, tambahkan bullet point di setiap pernyataan tesis yang digunakan.
Selanjutnya, tuliskan argumentasi utama di dalam bentuk pernyataan tesis. Bagian yang satu ini sebaiknya diisi oleh bukti yang paling relevan, meyakinkan, dan singkat untuk mendukung kebenaran argumentasi.
Berikutnya, siapkan sanggahan untuk menanggapi kemungkinan argumentasi yang bertentangan. Sebelum debat dimulai, luangkan waktu untuk mengidentifikasi berbagai argumentasi yang mungkin akan diajukan oleh tim lawan. Setelah itu, cari bantahan dari setiap argumentasi untuk berjaga-jaga apabila tim lawan menyampaikan argumentasi itu.
ADVERTISEMENT
3. Menghindari Kesalahan Logika
Untuk menghindari kesalahan logika ad hominem, jangan pernah menyerang lawan debat secara personal. Perilaku ini sama sekali tidak logis dan tidak etis untuk dilakukan. Untuk menghindari ambiguitas, gunakanlah diksi yang spesifik. Dengan begitu, tim lawan akan memahami maksudmu dan tidak mudah menyerang argumentasimu.
Hindari penggunaan argumentasi straw man (manusia jerami), yaitu kesalahan menginterpretasikan maksud tim lawan dan menyampaikan interpretasi yang salah di depan audiens. Pastikan kamu tidak melakukan kesalahan ini dan bersiaplah untuk menentang tim lawan debat jika melakukannya kepadamu.
Hindari kesalahan logika bandwagon (rombongan kereta), yang dapat terjadi ketika kamu menganggap suatu hal benar atau baik, hanya karena sebagian besar orang beranggapan yang sama (appeal to the populous).
ADVERTISEMENT
Berhati-hatilah supaya tidak membuat kesalahan logika false dilemma (dilema palsu), yang dapat terjadi kalau kamu hanya menawarkan 2 opsi final (hitam dan putih) kepada audiens, padahal sebenarnya masih ada banyak opsi lain yang bisa dipilih. Kesalahan ini dapat digunakan oleh tim lawan dengan menyanggahnya dan memberikan opsi ketiga, sehingga argumentasimu akan langsung terlihat lemah.
Setelah mengetahui manfaat kerangka debat dan cara membuatnya, kini kamu bisa menyusun kerangka debatmu dengan baik dan terstruktur.(BRP)