Manfaat Penerapan Siklus Akuntansi dalam Perusahaan

Ilustrasi Siklus Akuntansi. Sumber: Freepik.com

Siklus akuntansi pada umumnya dilakukan oleh perusahaan atau sebuah organisasi untuk menghasilkan informasi keuangan. Dalam pembuatannya terdapat beberapa tahapan yang dilakukan secara runtut dan berulang.

Nama siklus diambil untuk sebuah kegiatan yang dilakukan secara berulang. Itu artinya kegiatan siklus akuntansi dilakukan dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya, kemudian kembali lagi dari siklus awal.

Dalam prosesnya membutuhkan tahapan yang panjang dimulai dari transaksi, pencatatan jurnal, posting dalam buku besar, menyusun neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca lajur, pembuatan laporan keuangan, jurnal penutup, neraca setelah penutupan, dan pembuatan jurnal pembalik.

Perlu diketahui dalam proses akuntansi melibatkan kegiatan mencatat, mengklasifikasikan, dan melaporkan transaksi keuangan. Dari kegiatan dilakukan dalam periode waktu tertentu disebut dengan siklus akuntansi.

Untuk waktu pembuatannya, tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan atau organisasi. Namun, biasanya berlangsung dalam periode tahunan.

Siklus Akuntansi Sebagai Penyedia Informasi

Proses penyusunan dalam siklus ini membutuhkan data-data yang nantinya akan dibuat laporan keuangan. Semua dilakukan dalam jangka periode waktu tertentu dan dapat dipertanggung-jawabkan. Berikut manfaat dari siklus yang dapat dipahami:

Penyedia Informasi

Dari proses dan pembuatannya, kita dapat mengetahui bahwa penerapan siklus akuntansi berfungsi sebagai penyedia informasi bagi pengambil keputusan seperti manajer, direksi atau pemilik perusahaan.

Mempermudah Pekerjaan

Dengan pembuatan laporan yang terorganisir dengan baik akan membantu mempermudah pekerjaan akuntansi. Selain itu, siklus ini juga sangat membantu sistematika berpikir dalam memahami sebuah proses penciptaan laporan keuangan atau informasi akuntansi.

Mengetahui Kondisi Perusahaan

Adanya siklus akuntansi akan memberikan gambaran secara jelas perihal kondisi perusahaan dari periode satu ke periode berikutnya.

Meningkatkan Laba

Dalam siklus ini setiap waktu perusahaan akan mendapatkan potret laporan keuangan secara nyata. Dengan adanya inovasi baru yang diterapkan tentunya akan semakin membuat kemampuan dalam menghasilkan laba.

Sebagai Bentuk Pertanggungjawaban

Tidak hanya bermanfaat bagi tumbuh kembang sebuah perusahaan, laporan keuangan yang dihasilkan juga dapat dijadikan pertanggungjawaban kepada stakeholder.

Dari semua manfaat yang diberikan, proses penyusunan laporan keuangan tersebut tentunya dibuat sesuai dengan prinsip dan kaidah dalam akuntansi. Karena nantinya hasil dari laporan keuangan diinformasikan secara umum dan harus dipertanggungjawabkan. (AG)