Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Manfaat Sistem Irigasi Subak Tradisional dari Bali
31 Agustus 2021 10:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Paradigma Baru Akuntabilitas Keuangan: Sebuah Tinjauan Kelembagaan Organisasi Subak Jatiluwih Tabanan Bali yang ditulis oleh I Gede Sanica, dkk (2019: 17), sistem irigasi subak merupakan sistem irigasi yang dituangkan dalam sebuah wadah organisasi masyarakat yang disebut subak. Dalam organisasi subak, terdapat ritual keagamaan berupa upacara-upacara adat yang dilakukan pada setiap subak mulai dari yang paling hulu hingga hilir (pengerestitian). Tujuan upacara tersebut adalah agar padi yang ditanam dapat dipanen secara bersamaan karena wilayah hilir cenderung lebih cepat matang dan panen karena suhunya hangat. Adapun ritual atau upacara ini dilaksanakan dengan jarak waktu tujuh hari sekali dari tiap subak.
ADVERTISEMENT
Manfaat Sistem Irigasi Subak
Secara internal, subak memiliki peranan, fungsi, dan manfaat yang sangat penting dan mutlak bagi kehidupan organisasi subak maupun anggota-anggotanya dalam hubungan dengan pertanian. Dikutip dari buku Hubungan Strategi Komunikasi Penyuluh Pertanian dengan Perilaku Petani Jahe Subak Sarwa Ada Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar yang ditulis oleh Bagis Ade Tegar Prabawa (2020: 26), berikut fungsi dan manfaat sistem irigasi subak:
1. Distribusi air sungai pada setiap anggota
Pengalokasian air irigasi adalah kegiatan menjatuhkan atau memberikan hak pemanfaatan air yang tersedia kepada setiap anggota subak, sehingga setiap anggota mendapatkan jatah airnya masing-masing.
2. Mobilisasi sumber daya dan penggalian dana
Dana subak yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan subak, seperti pemeliharaan dan perbaikan fasilitas air irigasi (bendungan, saluran air irigasi, dan terowongan), pemeliharaan dan perbaikan pura subak, upacara keagamaan, administrasi, rapat-rapat subak, imbalan pengurus subak, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
3. Penanganan persengketaan
4. Menyelenggarakan kegiatan keagamaan
Keterikatan dan kekompakan dalam kelompok tani subak tidak semata-mata hanya kepentingan air irigasi saja, tetapi juga adanya nilai-nilai religius yang berkaitan dengan filosofi dan ditaati oleh anggota subak.
Itulah manfaat sistem irigasi subak tradisional dari Bali yang menarik untuk diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)