Manusia Purba vs Manusia Modern: Persamaan dan Perbedaannya

Manusia Purba vs Manusia Modern, Foto; Pixabay

Manusia purba adalah manusia yang hidup pada zaman praaksara, di mana tulisan belum ditemukan. Para ilmuwan memperkirakan manusia purba sudah mendiami bumi sekitar 4 juta tahun lalu.

Nah, manusia modern tergolong di dalam kategori homo sapiens, yang memiliki ciri-ciri fisik dan volume otak yang sama dengan manusia masa kini.

Manusia modern mampu memanfaatkan seluruh akal dan pikirannya secara maksimal untuk menjalani kehidupan, sehingga dapat menemukan, membuat, dan menggunakan berbagai alat untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Persamaan antara Manusia Purba dan Manusia Modern

Manusia Purba vs Manusia Modern, Foto; Pixabay

Meski begitu, dikutip dari buku Ensiklopedia Zaman Prasejarah, Etty Sugiarti, S.Pd. & Alfrida, (2020:52), terdapat beberapa persamaan antara manusia purba dan manusia modern, lho, antara lain:

Manusia purba dan manusia modern sama-sama postur tubuh yang tegak. Manusia purba dan manusia modern memiliki tinggi badan yang hampir sama, yakni di kisaran 110-200 cm.

Manusia purba dan manusia modern sama-sama berjalan menggunakan 2 kaki, sehingga membedakannya dengan kera atau gorila yang berjalan menggunakan kedua tangan dan kakinya. Dengan demikian, manusia bisa menggunakan kedua tangannya untuk melakukan aktivitas lain, seperti menggunakan berbagai alat untuk mempertahankan diri dari serangan musuh atau memasak.

Manusia purba dan manusia modern memiliki 2 jenis hidung yang sama, yakni mancung dan pesek.

Warna kulit dan rambut manusia purba dan manusia modern juga kurang lebih sama. Warna kulit tubuh manusia purba diperkirakan hanya sedikit lebih gelap daripada manusia modern.

Sedangkan rambut manusia purba dan manusia modern sama-sama berwarna hitam, cokelat, pirang, dan putih.

Mata manusia purba dan manusia modern sama-sama menghadap ke depan. Warna mata keduanya juga sama-sama hitam, cokelat, abu-abu, biru, dan hijau.

Manusia purba dan manusia modern sama-sama omnivora alias bisa mengkonsumsi tumbuhan maupun hewan.

Manusia purba dan manusia modern menggunakan bahasa tertentu untuk berkomunikasi dan menggunakan api untuk memasak.

Perbedaan antara Manusia Purba dan Manusia Modern

Selain persamaan, tentunya terdapat pula perbedaan antara manusia purba dan manusia modern, antara lain:

Meskipun sama-sama berjalan tegak, tetapi tubuh manusia modern lebih ramping daripada manusia purba.

Manusia modern memiliki volume otak yang lebih dari 1.000 cc, sehingga ruang tengkoraknya pun lebih besar daripada manusia purba yang hanya memiliki volume otak yang kurang dari 1.000 cc.

Tulang kening manusia purba lebih menonjol daripada manusia modern. Keningnya juga miring ke belakang, berbeda dengan manusia modern dengan bentuk kening yang yang vertikal.

Selain itu, tulang rahang manusia purba juga lebih besar dan kuat dengan bentuk rahang bawah yang lurus ke depan alias tidak berdagu. Ssmentara tulang rahang manusia modern berukuean lebih kecil dan tidak terlalu kuat, sehingga memiliki dagu.

Jika manusia modern hidup dengan berbagai macam peralatan, seperti korek api, AC, mesin cuci, dan lain-lain, maka berbeda dengan manusia purba yang menggunakan peralatan yang jauh lebih sederhana. Mereka bahkan tidak mengenal korek api, sehingga harus menyalakan api dengan gesekan 2 batu.

Berbeda dengan manusia purba, manusia modern mengenal aneka ragam pakaian dan perhiasan.

Manusia purba hidup nomaden (berpindah-pindah) dan membentuk kelompok-kelompok kecil. Sedangkan manusia modern memiliki hunian tetap dan membentuk kelompok-kelompok besar.

Setelah memahami persamaan dan perbedaan antara manusia purba dan manusia modern, kira-kira kamu lebih suka yang mana, nih?(BRP)