Masker N95: Arti dari Kode N95

Konten dari Pengguna
20 Oktober 2020 8:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Masker N95. Foto: Dok. NPR
zoom-in-whitePerbesar
Masker N95. Foto: Dok. NPR
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masker N95 saat ini merupakan masker terbaik untuk menghindari penyebaran virus COVID-19 melalui udara. Masker N95 mengurangi paparan terhadap partikel di udara, dari aerosol partikel kecil hingga droplets berukuran besar. Masker jenis ini dikatakan dapat menyaring setidaknya 95% partikel di udara, termasuk partikel besar dan kecil.
ADVERTISEMENT
Tenaga kesehatan biasanya adalah orang-orang yang diutamakan untuk menggunakan masker N95 karena memiliki tingkat resistensi yang tinggi terhadap penyebaran virus. Akan tetapi, apa ya yang dimaksud dari kode N95? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Penjelasan Kode Masker N95

N: adalah singkatan dari "Non-Oil" yang berarti jika tidak ada partikel berbasis minyak, maka Anda dapat menggunakan masker di lingkungan kerja.
Jenis masker lainnya adalah seri R yang tahan partikel minyak selama 8 jam dan seri P yang biasanya dapat digunakan lebih lama di lingkungan atau atmosfer yang mengandung partikel minyak.
95: Masker memiliki efisiensi sebesar 95 persen. Masker dengan kode 99 berarti memiliki efisiensi sebesar 99 persen dan kode 100 biasanya mengindikasikan efesiensi sebesar 99,7.
Penjelasan kode N95. Foto: Dok. Honeywell
0.3 Mikron: Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) masker N95 menyaring kontaminan seperti debu, kabut, dan asap dengan ukuran minimum PM 0,3 sehingga partikel dan bakteri tidak mudah masuk. Ukuran tersebut bahkan lebih kecil daripada droplet atau percikan liur.
ADVERTISEMENT
Bahan masker: Bahan filtrasi utama pada masker N95 adalah serat polipropilena dan lapisan elektrit.
Katup: Beberapa masker N95 sekali pakai dilengkapi dengan katup pernafasan yang bersifat opsional. “Katup mengurangi resistensi pernafasan dan membuatnya lebih mudah untuk bernafas (menghembuskan napas)” menurut CDC. Namun CDC juga berpendapat bahwa jika berada di tempat yang harus steril, disarankan untuk memakai masker N95 tanpa katup. (LA)