Memahami 4 Alur Proses Bisnis Manufaktur Bidang Otomotif

Konten dari Pengguna
14 September 2023 19:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Alur Proses Bisnis Manufaktur Bidang Otomotif. Sumber: Pexels/Chevanon Photography
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Alur Proses Bisnis Manufaktur Bidang Otomotif. Sumber: Pexels/Chevanon Photography
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Alur proses bisnis manufaktur bidang otomotif terdiri dari empat tahap. Tahapan tersebut meliputi perancangan produk, rantai pasokan, proses produksi, serta perawatan alat produksi.
ADVERTISEMENT
Setiap tahap dalam proses bisnis manufaktur otomotif memiliki peran yang sama pentingnya. Jadi, setiap tahap tersebut harus selalu ada dan berkesinambungan guna menjaga hasil produksi yang berkualitas.

Tahapan dalam Alur Proses Bisnis Manufaktur Bidang Otomotif

Ilustrasi Alur Proses Bisnis Manufaktur Bidang Otomotif. Sumber: Pexels/Kateryna Babaieva
Otomotif merupakan jenis bidang usaha yang terus mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya teknologi serta kebutuhan zaman. Salah satu contoh adalah munculnya mobil listrik guna meminimalisir pemakaian bahan bakar minyak.
Setiap produk berupa barang jadi atau siap pakai akan selalu melalui serangkaian tahap produksi. Pada bidang otomotif, tahap produksi tersebut umumnya dikenal sebagai proses bisnis manufaktur.
Alur proses bisnis manufaktur bidang otomotif terdiri dari empat tahapan yang satu sama lainnya saling berkesinambungan. Dikutip dari buku Dasar-Dasar Teknik Otomotif, Setiawan (2022: 7 – 8), berikut nama-nama tahapan beserta penjelasan ringkasnya.
ADVERTISEMENT

1. Perancangan Produk

Pada tahap merencanakan produk terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni:

2. Rantai Pasokan

Pada suatu perusahaan, rantai pasokan biasanya dikenal dengan istilah SCM, yakni Supply Chain Management. Proses tersebut memegang peran penting sebab dapat meminimalkan biaya produksi dan mempercepat proses produksi.

3. Proses Produksi

Proses produksi kendaraan otomotif tidak dapat dilakukan oleh satu perusahaan produsen saja, melainkan melibatkan banyak perusahaan rekanan atau perusahaan supplier. Beberapa proses produksi yang dilakukan oleh produsen, yakni:

4. Perawatan Alat Produksi

Perawatan alat produksi merupakan suatu usaha atau kegiatan untuk menjaga kondisi alat produksi selalu dalam kondisi baik. Jadi, proses produksi tidak terganggu oleh masalah teknis.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa alur proses bisnis manufaktur bidang otomotif meliputi tahap perancangan produk, rantai pasokan, produksi, serta perawatan alat produksi. Setiap tahap memiliki peran yang sama pentingnya. (AA)