Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Memahami 4 Alur Proses Bisnis Manufaktur Bidang Otomotif
14 September 2023 19:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Alur proses bisnis manufaktur bidang otomotif terdiri dari empat tahap. Tahapan tersebut meliputi perancangan produk, rantai pasokan, proses produksi, serta perawatan alat produksi.
ADVERTISEMENT
Setiap tahap dalam proses bisnis manufaktur otomotif memiliki peran yang sama pentingnya. Jadi, setiap tahap tersebut harus selalu ada dan berkesinambungan guna menjaga hasil produksi yang berkualitas.
Tahapan dalam Alur Proses Bisnis Manufaktur Bidang Otomotif
Setiap produk berupa barang jadi atau siap pakai akan selalu melalui serangkaian tahap produksi. Pada bidang otomotif, tahap produksi tersebut umumnya dikenal sebagai proses bisnis manufaktur.
Alur proses bisnis manufaktur bidang otomotif terdiri dari empat tahapan yang satu sama lainnya saling berkesinambungan. Dikutip dari buku Dasar-Dasar Teknik Otomotif, Setiawan (2022: 7 – 8), berikut nama-nama tahapan beserta penjelasan ringkasnya.
ADVERTISEMENT
1. Perancangan Produk
Pada tahap merencanakan produk terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni:
2. Rantai Pasokan
Pada suatu perusahaan, rantai pasokan biasanya dikenal dengan istilah SCM, yakni Supply Chain Management. Proses tersebut memegang peran penting sebab dapat meminimalkan biaya produksi dan mempercepat proses produksi.
3. Proses Produksi
Proses produksi kendaraan otomotif tidak dapat dilakukan oleh satu perusahaan produsen saja, melainkan melibatkan banyak perusahaan rekanan atau perusahaan supplier. Beberapa proses produksi yang dilakukan oleh produsen, yakni:
4. Perawatan Alat Produksi
Perawatan alat produksi merupakan suatu usaha atau kegiatan untuk menjaga kondisi alat produksi selalu dalam kondisi baik. Jadi, proses produksi tidak terganggu oleh masalah teknis.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa alur proses bisnis manufaktur bidang otomotif meliputi tahap perancangan produk, rantai pasokan, produksi , serta perawatan alat produksi. Setiap tahap memiliki peran yang sama pentingnya. (AA)