Memahami Alasan Reklame Termasuk Cabang Seni Rupa Terapan

ILustrasi papan reklame yang menjadi cabang seni rupa terapan. Foto: unsplash.com/tessaherondalecarstairs

Seni rupa merupakan salah satu cabang seni dalam bentuk rupa yang terdiri dari titik, garis, bidang, warna, dan tekstur. Salah satu cabang seni rupa adalah reklame. Mungkin saat kamu keluar rumah maupun berpergian, sering kali melihat tulisan atau gambar besar. Nah, apa yang kemu lihat itu adalah salah satu bagian dari reklame. Reklame merupakan salah satu karya seni rupa dengan tujuan untuk memberikan penawaran, anjuran, hingga propaganda. Lalu kenapa reklame termasuk seni rupa terapan?

Memahami Alasan Reklame Termasuk Cabang Seni Rupa Terapan

Dr. Hartono M.Pd. dalam buku Model Pembelajaran Tari Anak Usia Dini (2018:17) menjelaskan, jika ditinjau dari fungsinya, seni rupa dibagi menjadi dua macam, yaitu fine art (seni rupa murni) dan applied art (seni rupa terapan)

Seni rupa murni adalah menunjukkan kepada pemanfaatan karya yang semata-mata hanya untuk kepentingan hiasan saja. Sehingga, karya seni rupa murni diviptakan untuk pemenuhan kebutuhan estetis. Beberapa contohnya adalah seni lukus, patun, dan jenis karya seni rupa lainnya yang dimanfaatkan untuk hiasan rumah, kantor, hingga hotel.

Sementara seni rupa terapan merupakan karya seni rupa yang diciptakan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan estetik, tetpi juga memenuhi kebutuhan praktis manusia, maka digolongkan dengan seni rupa terapan.

Reklame menjadi salah satu jenis seni rupa terapan. Hal ini dikarenakan tujuan dari pembuatan reklame adalah untuk diambil kegunaanya. Maksudnya adalah reklame tidak hanya memiliki nilai keindahan saja, namun juga memiliki nilai kegunaan untuk menawarkan sebuah barang atau jasa dengan tujuan menarik atensi orang.

Ilustrasi reklame sebagai seni rupa terapan. Foto: unsplash.com/designclass

Seni rupa reklame sendiri memiliki berbagai jenis, misanya jenis reklame berdasarkan sifatnya yaitu:

Reklame Ajakan/Permintaan

Reklame yang mempunyai sifat mengajak atau meminta masyarakat untuk mengikuti ajakan/ permintaan. Contohnya adalah papan reklame donor darah, reklame bantuan bencana alam.

Reklame Peringatan

Jenis reklame yang bersifat mengingatkan masyarakat untuk melakukan hal tertentu. Contohnya yaitu reklame tata tertib lalu lintas maupun reklame tempat yang rawan longsor

Reklame Penerangan

Reklame jenis ini bersifat memberikan informasi kepada masyarakat umum. Contohnya yakni reklame informasi mengenai kesehatan.

Ciri-Ciri Reklame

Sebuah seni dapat dikatakan reklame apabila:

Singkat, Jelas, Padat dan Mudah Dimengerti

Pada umumnya reklame menggunakan kalimat-kalimat yang singkat, jelas, padat dan mudah dimengerti oleh masyarakat umum.

Menarik dan Mencolok

Agar mendapat perhatian dari khalayak umum, biasanya reklame dibuat dengan komposisi desain dan warna yang mencolok. Selain itu, reklame juga banyak menggunakan kata-kata yang menarik maupun anah agar.

Nah, sekarang sudah mengerti alasan di balik reklame menjadi salah satu cabang seni rupa terapan bukan? Semoga informasi di atas dapat membantu. (MZM)