Memahami Arti Mletre dalam Bahasa Jawa

https://unsplash.com/@tylermorgan - apa itu mletre

Apa itu mletre? Kata mletre memiliki banyak arti. Seperti kebanyakan kata dalam bahasa daerah, arti secara pasti dari kata ini tidak dapat dipastikan, tergantung dengan konteks kalimat yang disampaikan.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, kata mletre ini memiliki banyak arti dan belum ada definisi pasti terkait istilah mletre. Meskipun demikian, beberapa sumber menjelaskan secara sederhana apa arti kata mletre sebenarnya.

Jika dicari dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) baik online maupun cetak, istilah mletre ini tidak dapat ditemukan karena Mletre sendiri merupakan kata gaul yang berasal dari bahasa Jawa.

https://unsplash.com/@farhanabas

Apa itu Mletre dalam Bahasa Jawa?

Kata “Mletre” berasal dari kata Mlete dari bahasa Jawa yang artinya adalah sikap dan perilaku seseorang yang tidak menghargai orang lain. Bisa juga diambil dari kata mettre yang berarti menempatkan.

Namun, tidak menutup kemungkinan mletre bisa dimaknai sebagai perilaku tidak menghargai orang lain dan cenderung egois, mementingkan diri sendiri karena alasan tertentu dan bertindak kurang baik pada orang disekitarnya.

Di definisi dan konteks yang lain, mletre juga dapat diartikan sebagai kondisi seseorang yang tengah mabuk karena pengaruh alkohol atau bahan sejenis, yang membuatnya tidak sadar atau setengah sadar.

Masih ada lagi arti apa itu mletre, yaitu jika dimaknai sebagai satu kondisi kecewa, sedih yang mendalam, hingga pusing karena terlalu banyak pikiran atau hal negatif. Biasanya hal ini bisa dipicu oleh masalah percintaan, pekerjaan, atau beban hidup.

Selain itu, dalam balam bahasa Jawa mletre juga bisa memiliki arti pachelaton atau dalam bahasa Indonesia percakapan. Dalam bahasa gaul, kata mletre memiliki arti becek.

Jadi, sebenarnya pengertian kata ini cukup luas. Tidak sedikit orang yang menggunakan kata tersebut dalam percakapan, sekedar untuk membuat kalimat terasa lebih mantap dan tegas.

Karena berada dalam ranah bahasa yang interpretasinya bisa sangat berbeda antara satu orang dan orang lain, maka alangkah baiknya jika apa itu mletre tetap didefinisikan seperti sekarang, disesuaikan dengan keadaan percakapan saja agar tak menjadi salah paham atau masalah baru.

Ini disebabkan selama apa yang ditangkap dan digunakan setiap hari masih bisa memberikan efek positif dalam komunikasi, rasanya kita memang tidak perlu terlalu serius memperdebatkan mengenai artinya. (DNR)