Konten dari Pengguna

Memahami Arti Na'am sebagai Ucapan Bahasa Arab yang Sering Digunakan

22 Desember 2021 19:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi laki-laki mengucapkan na'am. Foto: freepik.com/heruanggara
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi laki-laki mengucapkan na'am. Foto: freepik.com/heruanggara
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang Muslim, sering kali kita mendengar seseorang mengucapkan kata na’am seperti ketika betemu kerabat maupun saat mengikuti ceramah. Namun sebenarnya apa arti na’am?
ADVERTISEMENT

Arti Na’am sebagai Ucapan Bahasa Arab

Akhir-akhir ini, banyak sekali umat Muslim di Indonesia yang menyisipkan kosakata bahasa Arab dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tidaklah mengherankan, pasalnya negara Indonesia memiliki jumlah penduduk memeluk agama Islam terbesar di dunia.
Selain itu, tidak sedikit kosakata bahasa Indonesia hasil serapan bahasa Arab yang berkaitan dengan kegiatan agama dan peribadatan. Oleh karena itu, sebagai perkembangan bahasa sehari-hari yang sering digunakan masyarakat Indonesia, berbagai kosakata bahasa Arab sampai masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), salah satunya kata na’am.
Dikutip dari buku Percakapan Bahasa Arab untuk perjalanan Haji & Umroh karya Chatibul Umam (2003: 80), na’am merupakan partikel dalam bahasa Arab yang secara singkat memiliki arti “iya” atau “betul”. Sebagaimana yang terkandung dalam Surat Al-A’raf ayat 44,
ADVERTISEMENT
وَنَادَىٰٓ أَصْحَٰبُ ٱلْجَنَّةِ أَصْحَٰبَ ٱلنَّارِ أَن قَدْ وَجَدْنَا مَا وَعَدَنَا رَبُّنَا حَقًّا فَهَلْ وَجَدتُّم مَّا وَعَدَ رَبُّكُمْ حَقًّا ۖ قَالُوا۟ نَعَمْ ۚ فَأَذَّنَ مُؤَذِّنٌۢ بَيْنَهُمْ أَن لَّعْنَةُ ٱللَّهِ عَلَى ٱلظَّٰلِمِينَ
Wa nādā aṣ-ḥābul-jannati aṣ-ḥāban-nāri ang qad wajadnā mā wa'adanā rabbunā ḥaqqan fa hal wajattum mā wa'ada rabbukum ḥaqqā, qālụ na'am, fa ażżana mu`ażżinum bainahum al la'natullāhi 'alaẓ-ẓālimīn
Artinya: “Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada Penghuni-penghuni neraka (dengan mengatakan): "Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang Tuhan kami menjanjikannya kepada kami. Maka apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?" Mereka (penduduk neraka) menjawab: "Betul". Kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu: "Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang zalim.”
Ilustrasi pelajar mengucapkan na'am. Foto: freepik.com/odua
Akan tetapi penggunaan kata “na’am” sangatlah fleksibel. Contoh penggunaan dari kata na’am diantaranya:
ADVERTISEMENT
Membenarkan Sebuah Tindakan
A: Hal anta min ramaa alqimaamatun (alqimaamah)?
Apakah kamu membuang sampah itu ke bawah?
B: Na’am
Basa-basa untuk Menyatakan Terima Kasih
A: Ayo, cobalah makanan ini!
B: Na’am, syukran. (iya, terima kasih)
Memahami Sebuah Penjelasan
A: Apakah kalian sudah memahaminya?
B: Na’am, afhum (ya, kami mengerti).
Sekarang sudah mengetaui arti na’am bukan?
Selain beberapa contoh di atas, penggunaan na’am sangatlah fleksibel untuk mengucapkan secara singkat. (MZM)