Konten dari Pengguna

Memahami Dua Cara Mengomunikasikan Hasil Kerja kepada Orang Lain

13 September 2023 17:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara Mengomunikasikan Hasil Kerja, Sumber: Unsplash/Christin Hume
zoom-in-whitePerbesar
Cara Mengomunikasikan Hasil Kerja, Sumber: Unsplash/Christin Hume
ADVERTISEMENT
Setelah seseorang membuat percobaan atau penelitian, orang tersebut akan membuat hasil kerja sebagai bukti. Hasil kerja itu pun perlu dikomunikasikan agar orang lain mengetahuinya. Itulah mengapa cara mengomunikasikan hasil kerja penting untuk dipahami.
ADVERTISEMENT
Secara singkat, ada dua cara untuk mengomunikasikan hal tersebut, yakni secara lisan maupun tertulis. Kedua cara ini memiliki ciri khasnya masing-masing.

Cara Mengomunikasikan Hasil Kerja

Cara Mengomunikasikan Hasil Kerja, Sumber: Unsplash/Miguel Henriques
Hasil kerja atau laporan adalah bukti dari terlaksananya suatu percobaan atau penelitian. Namun hal tersebut tidak akan diketahui orang lain jika tak disampaikan. Itulah mengapa penting bagi pembuat hasil kerja untuk mengomunikasikannya.
Dalam kehidupan sehari-hari ada dua cara mengomunikasikan hasil kerja. Berikut penjelasan singkatnya.

1. Lisan

Sesuai namanya, hasil kerja atau laporan akan disampaikan melalui tutur kata yang disampaikan secara langsung atau lisan. Jadi, seseorang bisa langsung mengucapkannya kepada orang lain tentang apa yang dikerjakan. Bisa juga dibantu oleh catatan-catatan sesuai yang dibutuhkan.
Menurut buku Bahasa Indonesia Kelas XI, Dra. Yustinah, M.PD dan Ahmas Iskak, S.Pd., M.Pd (2008: 134), laporan lisan mempunyai kelebihan, yaitu cepat dan murah dibandingkan laporan tertulis. Laporan ini juga disampaikansesuai dengan situasi.
ADVERTISEMENT
Bagaimanapun juga, hasil kerja yang disampaikan secara lisan mempunyai berbagai kelemahan. Salah satunya adalah tidak ada bukti tertulis bahwa hasil kerja tersebut telah dibuat dan disampaikan. Maka dari itu, orang yang menyampaikan hasil kerja bisa menyiasatinya dengan merekamnya.
Contoh mengomunikasikan hasil kerja dengan cara ini adalah presentasi, pidato, diskusi, dan lain sebagainya.

2. Tertulis

Penyampaian hasil kerja ini dilakukan dengan cara menuliskan kata-kata di suatu dokumen. Nantinya, dokumen ini bisa dicetak atau diberikan dengan mengirimkan softcopy-nya.
Hasil kerja yang diberikan dengan cara ini mempunyai berbagai kelebihan, yakni ada bukti tertulis bahwa hal tersebut sudah dibuat. Bukti penyampaiannya juga bisa diperkuat jika ada tanda tangan secara tertulis maupun tanggal pengiriman jika softcopy-nya dikirimkan.
ADVERTISEMENT
Namun, penyampaian hasil kerja melalui tulisan juga mempunyai kelemahan. Salah satunya adalah lebih mahal bila hasil kerja tersebut dicetak. Selain itu, penyampaian hasil kerja ini juga memakan waktu yang lebih lama karena harus ditulis atau diketik dahulu.
Ada berbagai contoh mengomunikasikan hasil kerja dengan cara ini. Misalnya adalah pembuatan skripsi, makalah, dan lain sebagainya.
Jadi, cara mengomunikasikan hasil kerja ada dua, yaitu lisan dan tertulis. Kedua cara tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. (LOV)