Konten dari Pengguna

Memahami Janji Allah SWT dan Nabi Muhammad dalam Surah Al-Ahzab Ayat 22

22 Juni 2022 20:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Janji Allah SWT dan Nabi Muhammad dalam Surah Al-Ahzab Ayat 22. Foto: unsplash.com/jawadjawahirjj
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Janji Allah SWT dan Nabi Muhammad dalam Surah Al-Ahzab Ayat 22. Foto: unsplash.com/jawadjawahirjj
ADVERTISEMENT
Al-Quran merupakan kitab yang Allah SWT ciptakan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Al-Quran menjadi sumber pengetahuan utama bagi umat Islam. Selain itu, Al-Quran juga menjelaskan peristiwa lalu yang dilakukan para nabi sebelumnya maupun yang terjadi pada Nabi Muhammad SAW. Salah satunya adalah dalam Surah Al-Ahzab ayat 22. Surah ini merupakan bukti dari janji Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW kepada umatnya dalam menjalankan perang. Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut janji Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW dalam Surah Al-Ahzab ayat 22.
ADVERTISEMENT

Memahami Janji Allah SWT dan Nabi Muhammad dalam Surht Al-Azhab Ayat 22

Surah Al-Ahzab adalah surah yang ke-32 dalam susunan Al-Quran. Surah yang termasuk klasifikasi Madaniyyah ini terdiri dari 73 ayat. Al-Ahzab sendiri bermakna golongan-golongan yang bersekutu. Pasalnya pada ayat 9 hingga 27 berhubungan dengan peperangan Ahzab, yaitu peperangan yang dilancarkan Yahudi yang bersekutu dengan orang munafik serta orang-orang musyrik terhadap orang-orang mukmin di Madinah.
Dikutip dari buku Tafsir Ibnu Katsir Jilid 6 karya Dr. ‘Abdhullah bin Muhammad bin ‘Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh (2004) menjelaskan:
وَلَمَّا رَأَى الْمُؤْمِنُونَ الْأَحْزَابَ قَالُوا هَٰذَا مَا وَعَدَنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَصَدَقَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ ۚ وَمَا زَادَهُمْ إِلَّا إِيمَانًا وَتَسْلِيمًا
Artinya, “Dan tatkala orang-orang mukmin melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka berkata: "Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita". Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan.” (QS. Al-Ahzab:22)
Ilustrasi janji Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW dalam Surah Al-Ahzab ayat 22. Foto: unsplash.com/masjidmaba
Ayat tersebut merupakan sikap dan tindakan umat Mukmin dalam menghadapi perang Ahzab. Mereka bekerja semata-mata karena Allah SWT dan mengikuti perintah Nabi Muhammad SAW, buka karena kepentingan diri sendiri. Seluruh harta, jiwa, hingga raga mereka serahkan kepada nabi untuk kepentingan perjuangan.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana yang dijelaskan Ibnu Abbas dan Qatadah,
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta diguncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, "Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (Al-Baqarah: 214)
Inilah yang dijanjikan oleh Allah dan Nabi-Nya kepada umat Mukmin, yakni cobaan dan ujian yang berakhir dengan kemenangan yang dekat.
Karena itu, dalam Allah SWT berfirman:
وَمَا زَادَهُمْ إِلا إِيمَانًا وَتَسْلِيمًا
Artinya, “Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan. (QS. Al-Ahzab: 22)
Ayat tersebut menunjukkan bertambahnya iman dan kekuatan mereka bila dibandingkan dengan orang lain dan keadaannya, sebagaimana yang dikatakan oleh sebagian besar para imam yang mengatakan bahwa iman itu dapat bertambah dan berkurang.
ADVERTISEMENT
Diriwayat lain menjelaskan bahwa waktu menggali parit sebelum tentara sekutu datang, Rasulullah SAW pernah menyampaikan bahwa Jibril mengatakan kepadanya bahwa kerajaan Persia dan Romawi akan takluk di bawah kekuasaan kaum Muslimin. Mendengar kabar berita itu, kaum Muslimin sangat senang karena mereka percaya bahwa itu adalah janji Allah.
Tatkala datang tentara sekutu mengepung, mereka menganggap bahwa kedatangan tentara sekutu itu adalah ujian dan cobaan bagi mereka sebelum memperoleh kemenangan dan sebelum mereka menaklukkan Persia dan Romawi.
Pada Surah Al-Ahzab ayat 22 memberikan pelajaran kepada kita semua bahwa kesempitan, keadaan gawat, dan situasi sulit lainnya menambahkan iman dan ketundukan kepada Allah SWT dan Nabi-Nya akan perintah-perintah yang pasti memiliki keutamaan di dalamnya. (MZM)
ADVERTISEMENT