Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Memahami Kandungan Surat Al-Maidah Ayat 90-91: Larangan Minum Khamr dan Berjudi
17 November 2023 21:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Agama Islam mewajibkan umatnya untuk menjalankan perintah serta menghindari larangan Allah Swt. dan Nabi Muhammad Saw., salah satunya minum khamr dan berjudi. Inilah yang menjadi kandungan Surat Al-Maidah ayat 90-91.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, dalam ayat tersebut secara jelas Allah Swt. melarang umatnya menghindari khamr dan berjudi. Sebab, apabila mampu menjauhinya akan menjadi hamba yang beruntung.
Sebab Turunnya Surat Al-Maidah Ayat 90-91
Dikutip dari buku Peristiwa di Balik Turunnya Al-Quran, Muhammad Nasrulloh (2020), sebab turunnya Surat Al-Maidah ayat 90-91 karena pelarangan khamr secara bertahap, mulai yang paling ringan sampai larangan yang bersifat qarh’i (pasti atau tidak dapat ditawar lagi).
Hal ini dikarenakan kaum Anshar yang gemar minum khamr atau miras . Hingga pada suatu hari, khamr menguasai mereka dan sebagian mereka mempermainkan lainnya.
Saat mereka sadar, seorang di antara mereka melihat bekas luka pada wajah, kepala, dan janggut. Lalu ia berkata, “hal itu tentu dilakukan oleh si fulan saudaraku”. Mereka adalah bersaudara, di dalam hati mereka tidak ada rasa dengki atau permusuhan.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, laki-laki tersebut berkata, “demi Allah, andai si fulan itu menaruh belas kasih dan sayang kepadaku, niscaya ia tidak akan melakukan hal ini terhadap diriku”. Sehingga, Allah Swt. menurunkan Surat Al-Maidah ayat 90-91 untuk melarang minum khamr.
Kandungan Surat Al-Maidah Ayat 90-91
Adapun kandungan Surat Al-Maidah ayat 90-91 berdasarkan Tafsir Jalalain yakni:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَن يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَن ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ ۖ فَهَلْ أَنتُم مُّنتَهُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah Swt. dan sembahyang, maka berhentilah kamu dari mengerjakan pekerjaan itu.” (QS. Al-Maidah: 90-91)
ADVERTISEMENT
Minuman yang memabukkan yang dapat menutupi akal sehat, taruhan, patung-patung sesembahan, permainan undian dengan anak panah (adalah perbuatan keji) menjijikkan lagi kotor (termasuk perbuatan setan) yang dihiasi oleh setan.
(Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu) yakni kekejian yang terkandung di dalam perbuatan-perbuatan itu jangan sampai kamu melakukannya (agar kamu mendapat keberuntungan).
Bila melakukan keduanya mengingat terkandung kejelekan dan fitnah (dan menghalangi kamu) karena sibuk melakukannya itu, Allah menyebutkan salat secara khusus sebagai pengagungan terhadap-Nya (maka berhentilah kamu) dari melakukan kedua pekerjaan ini.
Demikianlah informasi tentang kandungan Surat Al-Maidah ayat 90-91. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan dapat menambah wawasan tentang alasan Allah Swt. melarang umat-Nya minum khamr dan berjudi.(MZM)
ADVERTISEMENT