Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Memahami Kisah dan Makna 5 Roti dan 2 Ikan sebagai Sebuah Mukjizat
26 Januari 2022 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cerita dan makna 5 roti dan 2 ikan merupakan kisah yang pastinya sudah sangat dikenal oleh umat Kristiani. Bisa dibilang, kisah 5 roti dan 2 ikan adalah salah satu mukjizat yang paling fenomenal yang Yesus buat dalam pelayanannya.
ADVERTISEMENT
Bahkan ke 4 injil ( Matius, Markus, Lukas dan Yohanes) menuliskan kisah dan makna 5 roti dan 2 ikan tersebut. Yesus memberi makan dengan roti dan ikan dicatat beberapa kali di alkitab, jadi peristiwa tersebut bukan terjadi hanya sekali saja.
Makna 5 Roti dan 2 Ikan
Matius 14:19-21 menyebutkan, Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambilNya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-muridNya membagi-bagikannya kepada orang banyak.
Mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh. Yang ikut makan kira-kira 5000 laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.
ADVERTISEMENT
Roti adalah gambaran kebutuhan paling pokok bagi hidup manusia, tanpa makan dan minum manusia tidak dapat bertahan hidup. Umat kristiani mengimani bahwa mukijizat 5 roti dan 2 ikan merupakan simbol dari perjamuan ekaristi yang melambangkan Yesus sebagai roti hidup.
Yesus menyebut dirinya sebagai Roti Hidup yang dikontraskan dengan roti manna yang Allah berikan kepada Israel dulu. Manna itu juga memang turun dari Surga, tetapi roti itu tetap membawa kematian bagi Israel.
Allah memberikan Roti yang membawa kehidupan kekal, yaitu Yesus Kristus sendiri. Jadi, kisah ini sebenarnya mau menunjukkan bahwa roti yang diberikan kepada orang banyak itu adalah simbol dari diri-Nya sendiri yang adalah Roti Hidup.
ADVERTISEMENT
Pesan yang disampaikan dari cerita itu seringkali mengenai mukjizat yang dilakukan Yesus dengan sangat hebat, yaitu melipatgandakan 5 roti dan 2 ikan menjadi sangat banyak, sampai sanggup memberi makan 5 ribu laki-laki (belum termasuk perempuan & anak-anak).
Kita diberi penafsiran bahwa kita sebenarnya tidak perlu khawatir akan kemiskinan atau kekurangan kebutuhan jasmani, karena Yesus sangat sanggup membuat mujizat melipatgandakan apa yang kita punya menjadi berkelimpahan. (DNR)